PEMALANG, derapguru.com – Semangat perjuangan dan solidaritas anggota PGRI Jawa Tengah memang luar biasa. Tahu organisasinya memberikan amanat bagi ketua untuk berjuang melalui jalur kontestasi, semua all out memberikan dukungan dan support. Tak hanya memasang baliho atau spanduk di tiap daerah masing-masing, ada pula yang membantu melalui dunia kreatif dengan membikin konten-konten perjuangan.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi PGRI Eks-Krasidenan Pekalongan Raya, yang digelar di Gedung Guru PGRI Kabupaten Pemalang, Jumat 27 Januari 2024.
“Ada yang namanya Pak Sugianto dari Temanggung. Tiap hari beliau bikin video promosi. Usia beliau sudah 70-an tahun, tapi semangat perjuangan dan kreativitasnya memang masih luar biasa. Semua demi perjuangan mengamankan kepentingan guru di level legislasi,” tandas Dr Muhdi.
Dr Muhdi menambahkan, dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dukungan perjuangan dari tim daerah. Dr Muhdi juga meminta pada seluruh tim, baik tim daerah mapun tim provinsi, untuk terus melakukan pergerakan secara masif supaya mereka mengetahui dan mendukung perjuangan kaum pendidikan melalui jalur legislasi ini.
“Kami pikir masih banyak pihak yang terbuka untuk diajak berkerjasama. Apalagi bila melihat pengalaman 4 kali organisasi mengikuti pemilihan DPD, para pemilih DPD ini tidak pernah lebih dari 70 persen. Artinya masih ada 30 persen pemilih yang tidak memilih DPD. Mestinya ini menjadi peluang bagi kita untuk menambah suara,” tutur Dr Muhdi.
Sekretaris Umum PGRI Jateng, Drs Aris Munandar MPd, mengapreasiasi gerak cepat anggota untuk mengamankan amanat organisasi yang menugasi Ketua PGRI Jateng untuk maju dalam kontestasi. Gerak cepat tersebut terlihat dari bertebarannya spanduk dan baliho di segala penjuru untuk lebih mengenalkan utusan organisasi pada masyarakat luas.
“Kami sudah melihat banyak baliho dan spanduk yang tersebar di berbagai penjuru pada tiap daerah. Kami sangat mengapresiasi kerja keras ini. Semoga kita semua bisa mencapai tujuan untuk cita-cita mulai organisasi dalam mamajukan dan memuliakan dunia pendidikan,” tandas H Aris Munandar.
Kendati demikian, lanjut H Aris Munandar, ada beberapa hal yang menjadi masukan dan perlu segera ditindaklanjuti bagi tim daerah dalam perjuangan ini. Beberapa masukan yang bisa diberikan adalah untuk meletakkan spanduk maupun baliho di titik-titik keramaian. Selain itu, beberapa spanduk dan baliho yang telah rusak, diminta untuk segera diganti dengan yang baru.
“Kami sangat mengapresiasi peran tim daerah. Termasuk mengapresiasi video-video yang dihasilkan tim daerah untuk pemenangan utusan organisasi. Semua adalah hasil kerja keras bersama dan untuk kebaikan bersama pula,” tandas H Aris Munandar.
Koordinator PGRI Eks-Krasidenan Pekalongan atau PGRI Pekalongan Raya, Mualip MM, menyampaikan amanat organisasi untuk meloloskan Ketua PGRI Jateng dalam kontestasi saat ini menjadi fokus utama tim pemenangan di daerah. Dalam kesempatan ini Mualip juga meminta seluruh tim dapat melaporkan evaluasi dan progress pemenangannya masing-masing.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi tempat evaluasi dan laporan progress dari berbagai macam usaha yang telah dilakukan untuk memenangkan utusan organisasi ini. Oleh karena itu, setiap wilayah nanti dapat melaporkan berbagai macam progress perjuangan di wilayah masing-masing,” tutur Mualip. (wis/za)