Home > UPGRIS > Dosen UPGRIS Dampingi Guru BK SMK Susun Instrumen Asesmen

Dosen UPGRIS Dampingi Guru BK SMK Susun Instrumen Asesmen

SEMARANG, derapguru.com — Meski telah menempuh sekolah kejuruan, ternyata masih banyak anak-anak SMK yang merasa bingung terhadap karirnya ke depan. Kebingungan ini diperparah dengan q untuk menyusun instrumen yang tepat sesuai bakat minat berorientasi pada karir siswa.

Ruang kosong inilah yang dibaca secara apik oleh Tim Dosen UPGRIS yang terdiri atas Dr Siti Fitriana SPd MPd Kons, Latif Anshori Kurniawan SPd MPd, dan Agus Setiawan SPd MPd. Untuk menutup celah tersebut, mereka menggelar program pengabdian bertajuk “PKM MGBK SMK Kota Semarang dalam Pendampingan Penyusunan Instrumen Asesmen Awal berorientasi Minat dan Kompetensi”.

Kegiatan yang dipusatkan di Làb Multimedia SMKN 2 Semarang, Kamis 29 Agustus 2024, menghadirkan guru-guru SMK se-Kota Semarang untuk belajar menyusun instrumen asesmen awal berorientasi minat dan kompetensi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MGBK SMK Kota Semarang Hindun Sri Rahmawati SPd MPd dan Kepala Sekolah SMK N 2 Semarang Sri Suwarno. SPd MPd.

Ketua Tim Pengabdian, Siti Fitriana menuturkan, kegiatan yang diikuti oleh guru-guru BK dari berbagai SMK se-Kota Semarang ini merupakan kegiatan program pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini sendiri mendapatkan bantuan hibah dana dari DRTPM Kemendikbudristek.

“Sedikitnya ada 3 materi yang diberikan, yakni, pertama, penyusunan instrumen berdasar teori minat dan kompetensi. Kedua, penyusunan tata bahasa, kata, dan kalimat dalam menyusun butir instrumen. Dan ketiga, pengintegrasian instrumen dalam platform digital,” urai Siti Fitriana.

Lebih lanjut Siti Fitriana menuturkan bahwa dalam kegiatan ini mereka juga melibatkan dua mahasiswa. Tujuannya untuk melatih dan membiasakan mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. (za)

You may also like
SMPN 3 Cepiring Kendal Gelar PKKS di Bantir
H Harimurti Terpilih Sebagai Ketua PGRI Kendal Secara Aklamasi
PGRI Jateng Kirim 75 Tangki Air Bersih ke Pati
Rektor UPGRIS: Duduk Di Bangku Kuliah Adalah Kesempatan Istimewa

Leave a Reply