
UNGARAN, derapguru.com – Dusun Indrokilo merupakan dusun tertinggi di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Dusun ini mempunyai potensi besar pada produk hasil pertanian, salah satunya kopi.
Produksi kopi mentah (kopi leci) setiap tahunnya paling tidak mencapai 40 ton yang dipanen dari belasan ribu hektar lahan kopi yang tersebar di lereng Gunung Ungaran. Potensi wisata lerep akan makin berkembang ketika “Curug Indrakila” mulai dikembangkan menjadi obyek wisata baru.
Kondisi inilah yang memancing tim dosen UPGRIS yang terdiri atas Dr Rosalina Ginting MSi, Dr Maryanto MSi, Drs Suyoto MPd, dan Dr Antono Herry Purnomo Adhi SE MSi melakukan pendampingan pengembangan wisata di wilayah tersebut.
Untuk itu, sebagai awalan, mereka menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan dan Pendapingan Digitalisasi UMKM Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Ketua Tim Dosen, Rosalina Ginting, mengatakan wilayah ini sangat potensial dikembangkan menjadi daerah kawasan wisata. Pasalnya, ada banyak aspek-aspek lain sebagai penyangga bagi terbentuknya desa wisata.
“Sangat potensial karena dengan produksi yang banyak dikelola secara tradisional tetapi bisa menghasilkan kopi berbagai jenis dan variannya. Kopi dan variannya bisa mendukung objek wisata di Desa Lerep,” tutur Rosalina.
Rosalina menambahkan, terkait dengan permasalahan pemasaran produk kopi dan variannya, Rosalina Ginting menambahkan, pemasaran bisa diarahkan pada paket wisata dan juga membuka akses digital melalui konten di sosial media. (za)