
SEMARANG, derapguru.com — PGRI Jateng ingin memastikan tidak ada guru-guru yang tertipu biro tour saat menjalankan ibadah umrah dan haji. Untuk memastikannya, PGRI Jateng sengaja mendirikan biro umrah dan haji untuk memberikan layanan bagi guru dan masyarakat umum yang ingin berangkat umrah dan haji.
Pesan kuat tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI, Dr H Muhdi SH MHum, dalam acara “Launching Safara Umrah & Haji PGRI Jateng” yang dilangsungkan di Gedung Pusat (GP) Lantai 7 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Minggu 31 Agustus 2025.
“Minimal ada beberapa hal yang ingin didapatkan dengan berdirinya biro umrah dan haji ini. Pertama, memastikan tidak ada lagi guru atau keluarga guru yang tertipu saat menjalankan ibadah umrah dan haji. Ini penting karena banyak yang tertipu, mulai dari batal berangkat sampai sudah berangkat tapi ditelantarkan sampai tidak bisa pulang,” urai Muhdi.
Dengan biro milik sendiri, lanjut Muhdi, para guru–dan juga masyarakat– akan lebih terjamin keberangkatannya dan terjamin pula ibadahnya. Karena yang mengelola juga teman-teman sendiri dan yang berangkat juga teman-teman sendiri, maka ibadahnya akan lebih khusyuk dan menyenangkan.
“Kita berharap, ibadahnya juga bisa lebih terjamin, apalagi nanti dengan teman sendiri gitu ya. Wong sama sing ora kenal saja senang, apalagi dengan sesama anggota PGRI,” tandas Muhdi.
Muhdi menambahkan, meski baru diluncurkan hari ini, Safara Umrah & Haji PGRI Jateng, pada bulan September ini, mereka sudah akan memberangkatkan peserta sebanyak 80 orang. Jumlah yang sama–80 orang juga–akan diberangkatkan pada bulan Oktober 2025.
“Setelah memberangkatkan rombongan, kita baru akan menghitung kapasitas dan melakukan evaluasi layanan supaya lebih sempurna lagi. Semoga Safara dapat berkembang seperti anak lembaga lain di PGRI Jateng,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UPGRIS yang juga Wakil Ketua PGRI Jateng sekaligus Direktur Safara Umrah & Haji PGRI Jateng, Dr Hj Sri Suciati MHum, menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Untuk layanan pesawat saja, mereka akan memilih yang terbaik dan yang sudah biasa melayani penerbangan untuk umrah dan haji.
“Untuk pesawat kami gunakan pesawat terbaik, yakni pesawat Garuda dan Saudia Airline. Dua pesawat yang sudah biasa menangani untuk ibadah umrah dan haji,” ungkap Sri Suciati. (za)