SEMARANG, derapguru.com — Selalu ada yang hebat dan mengejutkan dari Kampus UPGRIS. Kali ini datang dari bidang kewirausahaan mahasiswa. Dalam sosialisasi perhelatan Diplomat Success Challenge (DSC) di Balairung UPGRIS, ada sekitar 1130 proposal kewirausahaan tercipta untuk mengikuti ajang yang diprakarsai Wismilak Foundation dan di-support oleh LPP UPGRIS, Selasa 10 September 2024.
Proposal produk kewirausahaan yang diajukan pun sangat beragam jenisnya. Mulai dari produk jamu serbuk kesehatan bermerek Kalorfit sampai dengan produk sabun cuci piring bermerek Klezeet.
Dihadirkan pula beberapa wirausahawan jebolan ajang DSC pada tahun-tahun sebelumnya untuk memberikan pengalamannya mengikuti ajang ini.
“Mereka yang hadir antara lain Helmi Mustofa (Redaktur Caknun.com), Nathania Tifara (Founder Sekolah Bumi), Andromeda Sindor (Owner Sweet Sundae Grup), dan Eddy Sulistiyo Bramiyanto (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng),” tutur Kepala LPP UPGRIS, Dr Pràsetiyo MPd.
Rektor UPGRIS, Dr Hj Sri Suciati MHum, menyatakan rasa bangganya karena jumlah proposal kewirausahaan yang lahir ternyata lebih dari dua kali lipat dari target Wismilak Foundation yakni, sebanyak 500 proposal.
“Lima ratus proposal mahasiswa yang telah ditetapkan telah tercapai. Bahkan jumlahnya lebih dari dua kali lipat dari yang ditargetkan. Rupanya banyak mahasiswa UPGRIS yang tertarik dan berani menjadi enterpreuner,” tutur Sri Suciati. (za)