
SEMARANG, derapguru.com — Rektor Universitas PGRI Semarang, Dr Hj Sri Suciati MHum, menegaskan akan membangun iklim kerja yang membuat ide-ide besar saling bertemu, bukan untuk berbenturan. Ide-ide besar inilah yang diharapkan akan melahirkan kolaborasi yang baik dan inovasi-inovasi yang berdampak.
Hal tersebut disampaikan Sri Suciati dalam acara Dies Natalis Ke-44 Universitas PGRI Semarang, yang dipusatkan di Balairung UPGRIS, Rabu 23 Juli 2025.
“Saya percaya bahwa kesuksesan bersama lebih penting daripada sekedar bersaing satu sama lain. Iklim kerja yang terbangun adalah tempat ide-ide besar saling bertemu bukan berbenturan tempat kolaborasi melahirkan inovasi yang berdampak,” urai Sri Suciati.
Lebih lanjut Sri Suciati menambahkan, ketika kolaborasi terbangun secara baik, pencapaian setiap individu akan menjadi kemenangan bersama. Dengan demikian UPGRIS juga akan berubah menjadi ruang aman untuk belajar, berinovasi, dan memunculkan versi terbaik dari diri kita masing-masing
“Perguruan tinggi bukan sekedar tempat belajar, tapi juga rumah bagi setiap Insan akademik untuk tumbuh berkembang dan meraih pencapaian terbaiknya dalam lingkungan yang supporting dan apresiatif terhadap setiap langkah maju sekecil apapun,” tandas Sri Suciati.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Suciati juga memberikan motivasi untuk terus berjuang ketika nyaris putus asa dengan rintangan. Sri Suciati mengatakan bahwa orang-orang hebat selalu lahir dari orang-orang yang tidak tumbang, dan selalu bisa bangkit, ketika dirinya diterpa tantangan.
“Sejarah juga menuliskan, di atas tinta emas, mereka yang dinubuatkan sebagai teladan peradaban, selalu tumbuh besar dari medan yang menuntut daya tahan sekeras baja. Mereka lahir dari orang yang terpelanting berkali-kali, untuk kemudian kembali berdiri, dan di dalam tiap tarikan nafas mereka tegar menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan,” ungkap Sri Suciati. (za)