
SEMARANG, derapguru.com — Porsenijar PGRI Jateng yang diselenggarakan PGRI Jateng hari ini Jumat, 3 Oktober 2025 di kampus IV Upgris Jalan Gajah dan GP lt 7 dinilai cukup bagus oleh Pengurus PGRI Kabupaten/Kota.
Sebagaimana diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar, Sriwiyanto, penyelenggaraan Porsenijar PGRI Jateng dalam rangka peringatan HUT Ke-80 PGRI saat ini cukup bagus. “Dari sisi pelayanan cukup bagus, sarana prasarana untuk kegiatan lomba juga sangat mamadai”, ujar Sriwiyanto menjelaskan.

Namun Sriwiyanto memberi catatan, agak kurang meriah karena lomba Bola Volly yang biasanya ada saat ini tidak ada. “Saya dapat memahami karena mungkin menyesuaikan dengan jenis lomba yang ada di tingkat Nasional”, jelas Sriwiyanto menambahkan.
Sriwiyanto selanjutnya berharap untuk kegiatan lomba tingkat nasional selain para atlet juga para official ditanggung oleh PGRI Provinsi. ” tadi dalam rapat sudah saya usulkan, alhamdulillah disetujui”, ujar Sriwiyanto.

Pendapat senada diungkapkan H Darmono MPd , ketua PGRI Kabupaten Cilacap. Darmono mengapresiasi penyelenggaraan Porsenijar PGRI Jateng yang dinilai cukup berhasil, baik sisi fasilitas dan penyelenggaraan lomba maupun pelayanan kepada atlet dan official.
“Kegiatan ini bukan sekedar untuk mencari kejuaraan tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar guru dan pengurus dari berbagai daerah. Karena itu perlu terus dilanjutkan untuk waktu yang akan datang”, ujar Darmono menjelaskan.
Kabupaten Cilacap yang pada kegiatan ini memperkuat kontingen kares Banyumas dengan mengirimkan 12 atlet untuk cabang bulutangkis dan tennis meja berharap bisa meraih juara, sehingga dapat maju dalam lomba tingkat nasional.

Dr Wahono MPd, Wakil ketua PGRI Kabupaten Grobogan juga menilai penyelenggaraan Porsenijar PGRI Jateng sudah cukup bagus. Namun Wahono memberikan beberapa catatan di antaranya temu teknik untuk lomba tari tunggal terlalu mepet. “Agar persiapan bisa lebih bagus untuk kegiatan yang akan datang, temu teknik lomba agar jangan terlalu mepet waktunya”, ujar Wahono berharap.
Wahono mengungkapkan dalam Porsenijar di tingkat provinsi tahun 2025 ini ada yang perwakilan kabupaten dan ada yang perwakilan eks Karesidenan. “Untuk perwakilan kabupaten Grobogan mengirimkan beberapa cabang, yakni untuk lomba menulis cerpen, praktik video pembelajaran mendalam, dan nyanyi solo. Dan untuk perwakilan eks Karesidenan Semarang raya, Grobogan mengirimkan peserta untuk lomba tari tunggal, dan atlit gabungan dengan kabupaten lain, yakni tenis meja dan bulu tangkis”, jelas Wahono.

Puji Kristyaningtyas SPd MM, Mantan Pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara yang juga pendamping lomba dan pelatih paduan suara mengungkapkan harapannya agar hasil lomba segera diumumkan, sehingga ketika pulang sudah mengetahui hasilnya. “Tadi lomba PS sudah selesai sebelum jam 12.00 tapi sampai sore belum diumumkan”, ujar Puji Kristyaning
Meski demikian Puji Kristyanngtyas mengaku gembira dan mengapresiasi penyelenggaraan Porsenijar PGRI Jateng sebagai sarana untuk memupuk talenta guru. “Lomba yang terkait pembelajaran juga sangat bagus sebagai ajang pengembangan profesi dan kompetensi guru, sehingga perlu terus dilakukan untuk waktu yang akan datang” ujarnya menjelaskan
Puji Kristyaningtyas yang sudah berulangkali mengikuti lomba di PGRI Jateng juga mengaku sangat senang dengan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi para guru yang datang dari berbagai daerah. (Pur).