
SEMARANG, derapguru.com — Salah satu keluhan dalam pelaksanaan evaluasi Mata Kuliah Umum (MKU) adalah perkara chat mahasiswa yang tidak dibalas dosen. Meski terlihat sepele, tapi masalah chat ‘bertepuk sebelah tangan’ ini menjadi masalah penting bagi mahasiswa.
Masalah chat tak terbalas inilah terungkap dalam “Rapat Evaluasi Semester Gasal Tahun 2024-2025” yang digelar oleh Pusat Pengembangan Mata Kuliah Umum (MKU) di Menara Gedung D Kampus I UPGRIS, Jumat 14 Februari 2025.
“Banyak yang mengeluh chat-nya tidak dibalas. Intinya di komunikasi dan koordinasi. Jadi mohon untuk para dosen supaya bisa merespon chat mahasiswa,” urai Sunan.
Sunan menambahkan, selain keluhan soal chat tidak dibalas, ada juga keluhan lain terkait pelaksanaan perkuliahan MKU. Keluhan itu terkait dengan ada beberapa dosen yang tidak memberikan informasi ketika kuliah “cancel”.
“Kalau ada penundaan kuliah mohon diberitahukan lebih awal. Meski keluhan seperti ini tidak banyak, tapi mohon diperhatikan betul. Karena tidak semua mahasiswa kita indekos, banyak mahasiswa yang berangkat dari Kendal, Demak, Ungaran, Purwodadi, dan wilayah-wilayah sekitar. Sudah datang ke kampus, ternyata kosong, dan kuliahnya di hari itu ternyata hanya itu saja,” urai Sunan.
Kendati demikian, Sunan mengatakan bahwa secara garis besar layanan perkuliahan MKU sudah sangat bagus. Beberapa masalah yang diungkapkan dalam rapat evaluasi ini hanyalah hal-hal kecil yang diharapkan ke depan dapat dibenahi.
“Secara garis besar sudah bagus. Dari penelusuran kami jauh lebih banyak mahasiswa yang mengatakan kuliahnya enak dan tidak pelit nilai. Ada juga yang mengatakan cukup menginspirasi dan menyenangkan. Intinya perkara komunikasi saja yang perlu kita sempurnakan,” tandas Sunan. (za)