Bawa Name Tag Sekolah Untuk bukti PKL

Agenda: Putri Ariani Peraih ‘Golden Buzzer’ AGT
Reporter: Tim Redaksi

JAKARTA, derapguru.com – Puteri Ariani peraih Golden Buzzer dalam America’s Got Talent (AGT) kini menjadi pembicaraan publik. Setelah berhasil menggetarkan panggung AGT, kini video aktivitas dan lagu-lagunya di kanal youtube menjadi video yang banyak diulik di dunia maya.

Tapi tahukah kalian, bila selama mengikuti audisi AGT ada hal-hal unik yang dilakukan Putri Ariani? Salah satunya adalah membawa name tag sekolahnya, minta difoto dengan name tag tersebut. Ya, dia berfoto dengan name tag sebagai bukti dia telah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Jadi waktu di acara (AGT) itu, Putri bawa name tag sekolahnya dan minta difoto. Saya bilang “kenapa?”. Ternyata untuk bukti PKL nya,” cerita ibu Putri Ariani, Reni Alfianty diamini oleh sang puteri saat bertemu dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Dengan adanya Merdeka Belajar, Putri Ariani mengaku sangat bersyukur karena kegiatan sekolah yang memerdekakan membuat sekolahnya bisa mengkorversi keikutsertaanya dalam AGT sebagai Praktik Kerja Lapangan (PKL). Sekolah yang memerdekakan inilah yang membuat dirinya bisa mengembangkan bakat terpendam yang dimilikinya.

“Sekolah Putri mendukung secara penuh, memberikan semua yang terbaik yang mereka bisa berikan. Contohnya, sekolah masih memberikan pelajaran ke Putri secara daring. Guru-guru juga membantu Putri mendeskripsikan gambar dan partitur ke dalam tulisan,” jelas Putri yang menempuh studi di SMKN 2 Kasihan Yogyakarta ini.

Terkait dengan caranya belajar di sekolah, Putri menuturkan punya cara tersendiri untuk bisa belajar. Adanya piranti-piranti teknologi—dalam bentuk aplikasi—yang berkembang saat ini, memungkinkan dirinya untuk mudah menyerap pelajaran meski dengan cara yang berbeda dengan siswa kebanyakan.

“Kalau di sekolah Putri punya cara belajar sendiri, pakai teknologi. Jadi Putri pakai handphone dan laptop biasa, kemudian dibantu screen reader. Putri bisa mengarsipkan sendiri materi-materi sekolah di laptop,” paparnya.

Sementara itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapresiasi semangat luar biasa Putri dan juga orang tua yang mendukung perjalanan Putri selama menempuh pendidikan di sekolah umum.

“Menurut saya pengalaman Putri sangat menggambarkan konsep Merdeka Belajar. Di mana orang tua mengikuti minat dan bakat dan memberikan kebebasan dalam mengajarkan Putri. Saya akan sangat senang kalau Putri bisa membuat lagu tentang Merdeka Belajar,” kata Nadiem. (za)