
SEMARANG, derapguru.com — Beberapa perwakilan tenaga kependidikan berstatus R4 (honorer yang tidak masuk database) melakukan audiensi dengan PGRI Jawa Tengah. Mereka ditemui langsung oleh Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung PGRI Jateng, Selasa 22 Juli 2025.
“Kami masih ada ratusan di Jawa Tengah. Mohon dibantu supaya kami bisa ikut PPPK, PPPK paruh waktu juga tidak apa-apa, atau minimal kami bisa masuk database pemerintah,” urai Ketua Kelompok R4 Jateng, Herlambang.
Herlambang menambahkan, mereka khawatir tidak bisa lagi ikut program PPPK karena program ini tidak akan ada lagi setelah tahun 2025. Dan mereka mengejar masuk database supaya ketika sistem outsourcing (pengganti PPPK) diterapkan, mereka akan tetap aman dan tidak akan kehilangan masa pengabdiannya.
“Minimal kami dimasukkan dalam database, supaya masa pengabdian kami tidak hangus, dan tidak akan hilang saat sistem outsourcing diterapkan,” urai Herlambang.
Lebih lanjut Herlambang menuturkan, saat ini di seluruh Jawa Tengah sendiri, masih ada ratusan orang tenaga honorer berstatus R4 sepertinya. Mereka masih berharap supaya ada peluang bagi mereka untuk dapat mengikuti seleksi PPPK.
Muhdi menyampaikan bahwa masalah PPPK memang rumit. Sebenarnya, dalam proses seleksi saat ini, bukan hanya mereka yang belum lolos saja yang masih menjadi PR. Mereka yang lolos P1 tahun 2021 dan 2022 juga banyak yang masih belum terselesaikan.
Kendati demikian, Muhdi mengatakan dirinya akan tetap memperjuangkannya gy b Bu Drnasib mereka. Di samping itu, Muhdi juga meminta supaya mereka menghadap bupati atau walikota agar bisa dimasukkan dalam database.
“Saya minta memohon pada bupati untuk berbaik hati. Mohon untuk bisa diusulkan. Sedang di sini akan berkomunikasi dengan BKN, termasuk mengupayakan supaya Kepala BKN bisa datang langsung ke Jawa Tengah,” tandas Muhdi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabiro Kerjasama PGRI Jateng H Imron Rosyadi SH MPd, Kabiro Infokom PGRI Jateng Dr H Agus Wismanto MPd, Kabiro Keanggotaan, dan Digitalisasi Dr Joko Siswanto MPd. (za)