Agenda: Bantuan Air Bersih PGRI Jateng Reporter: Tim Redaksi
KAJEN, derapguru.com – Kabupaten Pekalongan termasuk dalam radar bencana kekeringan. Begitu parahnya kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan, sampai-sampai di beberapa titik kekeringan air benar-benar sirna atau berubah keruh sehingga tidak bisa untuk masak.
Kondisi darurat air bersih inilah yang kemudian ditangkap Tim Bantuan Air Bersih PGRI Jawa Tengah. Untuk itu, usai mengucurkan bantuan air di Kabupaten Brebes, tim langsung bergerak menuju Kota Batik. Seusai rekomendasi PGRI Kabupaten Pekalongan, daerah yang dituju adalah Desa Bantul Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, Senin 11 September 2023.
“Kami dengar air di sini sudah tidak bisa untuk masak. Insyaallah (air bantuan) ini bisa. Semoga ini dapat membantu meringakan beban yang ditanggu masyarakat Desa Bantul Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan,” tutur Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, saat menyalurkan langsung bantuan ke lokasi kegiatan.
Dr Muhdi menambahkan, untuk bantuan wilayah Kabupaten Pekalongan, PGRI Jawa Tengah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 30 tangki air atau setara dengan 150 ribu liter air bersih. Meski tidak bisa membantu sepenuhnya, setidaknya air bersih ini bisa sedikit membantu warga yang membutuhkan.
“Bantuan ini kami berikan ke berbagai wilayah di Jawa Tengah. Ini tadi kami baru dari Brebes. Sebelumnya kami dari Blora, Pati, Sukoharjo, Salatiga, dan daerah-daerah lain yang dilanda kekeringan dan sulit mendapatkan air bersih,” tutur Dr Muhdi.
Lebih lanjut Dr Muhdi menuturkan, kegiatan penyaluran air bersih merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 PGRI atau Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang jatuh pada bulan November mendatang. Penyaluran bantuan ini biasanya mengawali rangkaian kegiatan karena pada masa-masa menjelang peringatan sedang memasuki musim kemarau. (za/wis)