BANYUMAS, derapguru.com – Dalam rangka nguri-uri budaya dan bahasa Banyumasan, Korwilcam Dindik Jatilawang gelar “Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)” di Aula Korwilcam Jatilawang, Senin 13 Februari 2023
Koordinator Korwilcam Dindik Jatilawang, Eko Purnomo, yang hadir memberikan sambutan dan membuka kegiatan melihat antusiasme para peserta sangat tinggi. Ia menuturkan, sampai kegiatan festival dibuka masih ada anak yang menghafalkan. Menurutnya itu adalah bagian dari nguri-uri budaya dan bahasa Banyumasan.
“Pesertanya sangat antusias. Ini bagian dari kita nguri-uri budaya dan bahasa kita,” kata Eko.
Ketua Panitia, Nur Rofiah SPd, menyampaikan bahwa kegiatan FTBI diselenggarakan sebagai bagian dari nguri-uri budaya dan bahasa Banyumasan yang hampir punah dikalangan anak-anak. Menurutnya kegiatan tersebut berdampak positif bagi anak-anak dan harus dikembangkan agar budaya dan bahasa Banyumasan tetap lestari.
“Kegiatan ini salah satu upaya kami nguri-uri budaya dan bahasa Banyumasan yang hampir punah. Ini kegiatan yang baik untuk anak-anak mengenal budaya dan bahasanya sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nur Rofiah menambahkan, bahwa selain gelaran festival kegiatan ini juga dilengkapi pula dengan perlombaan terkait dengan bahasa ibu, di antaranya Lomba Menulis Aksara Jawa, Lomba Geguritan, dan Lomba Mendongeng.
“Peserta lomba adalah siswa-siswi perwakilan dari Sekolah Dasar kelas I s.d. kelas V se-Korwilcam Jatilawang dengan dua kategori putra dan putri untuk setiap jenis lomba,” urai Nur Rofiah. (Riska Widowati/YK/za)