KENDAL, derapguru.com – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) membuka ruang seluas-luasnya bagi siswa yang ingin berkunjung ke kampus. Tak hanya berkunjung, siswa-siswa yang kebetulan lab-nya kurang memadai, diizinkan untuk memanfaatkan laboratorium di UPGRIS untuk praktikum.
“Sudah banyak yang datang ke kampus sekadar berkunjung atau ingin belajar praktikum di lab-lab kami. Silakan bila ingin berkunjung, tinggal berkoordinasi saja,” tutur Wakil Rektor IV UPGRIS, Dr Nur Khoiri, saat mengisi acara ‘Penguatan Profil Pelajar Pancasila’ di Aula Gedung PGRI Kendal, Sabtu 28 Januari 2023.
Dr Nur Khoiri menambahkan, UPGRIS memiliki puluhan laboratorium yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan karakter masing-masing program studi. Terkadang dalam satu program studi bahkan ada yang memiliki beberapa laboratorium penunjang perkuliahan.
“Alat kami lengkap. Silakan dimanfaatkan untuk anak-anak sekolah. Kami akan sangat welcome lagi bila sekolah mau berkolaborasi dengan kami dalam proses praktikum,” tandas Dr Nur Khoiri.
Terkait penguatan Profil Pelajar Pancasila, Dr Nur Khoiri, menyampaikan, bahwa pendidikan karakter akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan. Penanaman karakter-karakter positif sebagaimana profil pelajar pancasila merupakan usaha pemerintah menyiapkan generasi muda supaya unggul dalam persaingan global.
“Kita tidak pernah tahu masa depan seperti apa yang akan kita hadapi kelak. Karakter-karakter positif harus terus kita pupuk. Dan tentu saja kita harus memastikan memiliki bekal dasarnya yakni dengan terus sekolah dan belajar secara baik,” tutur Dr Nur Khoiri.
Lebih lanjut Dr Nur Khoiri menuturkan, bahwa saat ini tidak ada alasan bagi setiap orang untuk tidak melanjutkan sekolah karena biaya. Pemerintah telah memberikan berbagai macam program beasiswa agar generasi muda terus bersekolah.
“Di jenjang sekolah ada KIP (Kartu Indonesia Pintar). Di jenjang perguruan tinggi juga ada KIP-Kuliah. Ada pula KIP-Aspirasi dari para anggota dewam. Di UPGRIS sendiri program KIP-Kuliah dan KIP-Aspirasi jumlahnya mencapai lebih dari 300 beasiswa,” tutur Dr Nur Khoiri.
Dr Nur Khoiri juga menegaskan, bahwa kuliah melalui jalur beasiswa KIP-Kuliah ataupun KIP-Aspirasi, semua biayanya gratis. Tidak hanya gratis kuliah, setiap penerima beasiswa juga diberikan dana bulanan sebesar 950 ribu rupiah.
“Maka tidak ada lagi alasan untuk tidak kuliah. Kami tunggu di UPGRIS,” tandas Dr Nur Khoiri. (za)