BANJARNEGARA, derapguru.com – Toleransi dan moderasi beragama sedang menghadapi tantangan berat dengan makin banyaknya orang-orang intoleran dan tidak moderat. Menangkap fenomena sosial tersebut, PGRI Kabupaten Banjarnegara dalam rangka menyambut HUT ke-77 PGRI, menggelar Lomba Pemilihan Dai (Pildai) di Aula SMPN 1 Banjarnegara, Sabtu 12 November 2022.
Ketua PGRI Banjarnegara, Noor Tamami, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan seperti ini baru pertama kali digelar untuk menyambut Hari Guru Nasional dan HUT PGRI. Harapannya, perilaku toleransi dan moderasi beragama akan makin kuat di sekolah-sekolah sehingga menghindarkan Indonesia dari ancaman perpecahan.
“Kita ingin ada nuansa spiritual dan religiusitas. Karenanya, saya sangat mengapresiasi kegiatan Pildai ini. Kami berharap, kegiatan ini menginspirasi para guru dan para siswa untuk lebih memperkuat aspek religi di semua sekolah,” ungkap Noor Tamami.
Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut, ada 19 peserta ikut ambil bagian mewakili masing-masing PGRI Cabang kecamatan se-Banjarnegara. Bertindak sebagai juri antara lain Ustadz Andi Julianto, KH Nasis Athoilah, dan Ustadzah Hj Ida Farida Isnaeni.
“Mereka tampil luar biasa antusias. Program yang bagus dan untuk bisa diteruskan pada waktu yang akan datang. Saya berharap muncul dai yang sesuai zaman. Pemenang bisa di tampilkan di kegiatan untuk mengisi pengajian atau tausiah pada peringatan hari besar Islam,” usul KH Nafis Athoilah yang juga Bendahara MUI dan Pimpinan Ponpes Miftahus Solihin.
Tampil sebagai Juara I dalam Pildai ini adalah Sidik Muslimun Amin dari PGRI Cabang Sigaluh. Juara II diperoleh Yuniyati dari PGRI Cabang Banjarnegara. Sedang Juara III diperoleh Torikin dari PGRI Cabang Purwareja Klampok. Ketua penyelenggara lomba, Masduki Rahmat, berharap kegiatan ini mampu menghasilkan dai-dai dari kalangan guru.
“Setelah kegiatan ini saya harapkan muncul banyak dai dari kalangan guru, karena guru sangat potensial memerankan peran dai baik di sekolah maupun masyarakat,” harap Masduki. (za)