BLORA – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Aunur Rofiq, mengingatkan supaya pada saat berlangsungnya Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jangan sampai ada pemadaman listrik. Persoalan listrik padam ini perlu diantisipasi jajarannya supaya kegiatan ujian dapat berlangsung baik dan lancar.
“Saya sudah perintahkan untuk berkoordinasi dengan pihak PLN supaya aliran listrik jangan sampai padam saat berlangsungnya ANBK,” tutur Aunur saat melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Kepala SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Blora, Selasa (6/9) kemarin.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 98 kepala sekolah dan pengawas sekolah tersebut, Aunur meminta supaya pihak sekolah juga melakukan Survey Lingkungan Belajar. Survei ini nantinya akan dilaporkan pada Kemdikbud sebagai bahan acuan untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang lebih luas.
“Jadi Asesmen ini bukan hanya siswa, guru dan Kepala Sekolah juga harus mengisi survei lingkungan belajar. Terimakasih sudah berpartisipasi dalam pengisian Sulingjar, Blora alhamdulillah sudah 100% dalam pengisian,” tegas Aunur.
Kabid Pembinaan Dikdas, Titik Umiyati menjelaskan bahwa,”Tujuan Rakor ini (1) Sebagai persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional jenjang SMP Tahun 2022, (2) Menginformasikan kembali tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah selaku pelaksana Asesmen Nasional Tingkat Satuan Pendidikan (3) Penandatanganan Pakta Integritas Kepala Sekolah dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2022”. (za)