
SEMARANG, derapguru.com — Selalu saja ada inovasi yang ditunjukkan oleh dosen-dosen UPGRIS. Ada yang menginovasi permainan tradisional gobag sodor jadi sarana pembelajaran. Ada pula yang mengutak-atik teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk diadaptasikan dalam proses pembelajaran.
Kali ini, sebuah buku berbentuk piramida dirancang sedemikian rupa untuk menjadi media pembelajaran. Buku unik tersebut juga diberi nama yang agak diserempet-serempetkan dengan istilah Piramida atau “Pyramid”: Viramid Book.
Ya, Viramid Book yang berwujud buku berbentuk piramida tersebut dirancang oleh tim dosen yang terdiri atas Rahmat Sudrajat SPd MPd, Wijayanto ST MKom, dan Dr Sunarya SS MHum. Viramid Book digunakan untuk mengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan pengimplementasiannya dilakukan di SMPN 29 Semarang, baru-baru ini
Ketua Tim Dosen, Rahmat Sudrajat, menyampaikan bahwa bentuk piramida dipilih bukan tanpa alasan, melainkan sebagai representasi tahapan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila, mulai dari pengenalan konsep dasar hingga penerapan dalam kehidupan nyata.
“Banyak guru menggunakan metode konvensional, kurang inovasi, dan minimnya media pembelajaran. Kondisi ini berdampak pada rendahnya minat belajar dan kurang optimalnya pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila,” urai Rahmat.
Rahmat menambahkan, media ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri maupun kolaboratif, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih aktif, bermakna, dan menyenangkan. Media ini juga membantu guru dalam menyampaikan materi secara lebih variatif dan kontekstual, sehingga pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru, melainkan pada aktivitas belajar siswa.
“Tujuan utama pengembangan media Viramid Book untuk membuat pembelajaran Pancasila menjadi lebih inovatif. Selain itu, penerapan media ini juga digunakan untuk menganalisis efektivitas penggunaannya dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Pancasila,” pungkasnya. (za)



