
BANJARNEGARA, derapguru.com — Untung tak dapat ditebak malang tak dapat ditolak. Begitulah gambaran para korban bencana tanah longsor di Pandanarum Banjarnegara, baru-baru ini. Suasana duka masih terasa ketika rombongan PGRI Jateng menyambangi wilayah tersebut untuk memberikan bantuan bagi masyarakat dan para pendidik yang terdampak.
Rombongan yang dipimpin langsung Ketua PGRI Jateng yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI, Dr H Muhdi SH MHum, langsung disambut para pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara, Sekda Banjarnegara, dan perwakilan para korban. Di antara perwakilan korban tersebut ada salah satu mahasiswa UPGRIS (kampus milik PGRI Jateng) yang juga terdampak bencana.

Mahasiswa atas nama Malya Fatharani tersebut terlihat masih bersedih atas musibah yang dialaminya. Dia tak menyangka bencana tanah longsor telah menghancurkan puluhan rumah, korban luka, bahkan korban jiwa. Malya Fatharani saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester 3 Prodi Manajemen FEB UPGRIS.
“Pastikan untuk terus kuliah sampai lulus. Bila ada apa-apa nanti hubungi kami. Sudah masuk kuliah UPGRIS harus bisa sampai lulus,” kata Muhdi disambut anggukan dari Malya.
Pada kesempatan tersebut, PGRI Jawa Tengah menyumbangkan bantuan berupa bantuan kebutuhan bahan pokok, bantuan uang tunai untuk perbaikan rumah bagi pendidik, dan sejumlah fasilitas lain seperti jaket dan beberapa perlengkapan lain.
“Bantuan dari PGRI Jateng senilai 140 juta dalam bentuk bahan kebutuhan pokok, uang tunai untuk tambah biaya renovasi bagi anggota PGRI , dan berbagai kelengkapan kebutuhan hidup lainnya,” urai Muhdi sambil menyerahkan bantuan secara simbolis.

Muhdi menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari para anggota yang disalurkan PGRI Jawa Tengah. Bantuan ini merupakan wujud dari rasa solidaritas sesama anggota dan rasa empati pada musibah yang dialami masyarakat.
“Setiap ada bencana, kami selalu meminta supaya PGRI terdekat harus segera ada di sana,” tandas Muhdi.
Ketua PGRI Banjarnegara, Heling Suhono, menyampaikan, bahwa sebagaimana himbauan Ketua PGRI Jawa Tengah agar PGRI terdekat harus segera ada di sana saat terjadi bencana, PGRI Banjarnegara menyampaikan pihaknya telah mendampingin masyarakat sejak pekan pertama bencana.
“Sejak pekan pertama PGRI Cabang yang membantu aneka barang, sayur dan lain-lain. Kita juga membantu pakaian dalam di awal bencana, pakaian olahraga dan Pramuka untuk anak-anak sekolah, dan juga untuk hunian tetap kita bantu sejumlah kurang lebih 125 juta untuk menyiapkan box culvert. Semua itu dari bantuan anggota PGRI,” jelas Heling.

Plt Sekda Banjarnegara, Tursiman SSos, mewakili warga terdampak, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan PGRI. Semoga apa yang diberikan akan membawa manfaat bagi yang menerima dan membawa keberkahan bagi yang memberi.
“Terima kasih atas bantuannya. Semoga apa yang diberikan membawa keberkahan bagi kawan-kawan PGRI semua. Banyak sekali, sepertinya kami tidak perlu belanja bahan makanan seminggu ini,” urai Tursiman.
Pengurus PGRI Jateng yang turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs H Aris Munandar MPd, dan Wakil Sekretaris Dr Saptono Nugrohadi MPd. (za)



