
SEMARANG, derapguru.com — Ada banyak hal yang diperbincangkan ketika para ahli bahasa lintas negara bicara soal dunia mereka. Maka jangan heran bila tiba-tiba cerita Joko Tarub dari Purwodadi pun bisa bersanding dengan masalah pembelajaran bahasa kedua generasi muda Filipina.
Gambaran inilah yang tampak ketika Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) bergandengan tangan dengan Mariano Marcos State University (MMSU) Filipina dalam menggelar seminar internasional ‘International Expert Talk’ secara daring, Senin 2 Desember 2025.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) UPGRIS tersebut menghadirkan empat ahli bahasa. Keempat ahli bahasa tersebut antara lain: Dr Dias Andris Susanto MPd (UPGRIS), Dr Dyah Nugrahani MHum (UPGRIS), Dr Jay Ar Cristobal (MMSU), dan Dr Gina Sylvia Goat (MMSU).
Kaprodi PBI UPGRIS, Dr Rahmawati Sukmaningrum MHum, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kerja sama lintas negara yang dijalin oleh kedua universitas. Khusus untuk kegiatan kali ini, bentuk kerja sama yang dijalin adalah kerja sama dalam bidang kegiatan ilmiah.
“Ada empat materi yang disampaikan. Pertama, ‘Discourse Studies for English for Young Learner’ yang disampaikan Dr Dias Andris Susanto. Kedua, ‘From Jaka Tarub to Jeong Jae-Hyun: Reimagination as Both a Cultural and Pedagogical Practice’ yang disampaikan Dr Dyah Nugrahani,” ungkapnya.
Keempat, lanjut Rahmawati, ‘Language and Culture for Secondary English’ yang disampaikan Dr Jay Ar Christobal. Dan kelima, ‘Teaching English for Young Learners’ yang disampaikan Dr Gina Sylvia Gaoat.
Rahmawati menambahkan, selain kerja sama dalam bentuk kegiatan ilmiah, ada pula beberapa kegiatan kerja sama lain yang dapat dilakukan dua kampus ini. Beberapa kegiatan lain tersebut di antaranya pengabdian pada masyarakat, penelitian lintas negara, pertukaran dosen, sampai dengan pertukaran mahasiswa,” tandas Rahmawati. (za)




