
Derapguru.com – Bandung
Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum., hadir langsung mendampingi seluruh kontingen Jawa Tengah yang berlaga pada PORSENIJAR Tingkat Nasional di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Rabu, 26 November 2025. Sejak pagi, beliau sudah berada di area Gymnasium UPI untuk memastikan kesiapan atlet, official, dan pendamping sebelum pertandingan dimulai. Kehadiran pimpinan organisasi menjadi suntikan moral yang terasa nyata di tengah padatnya jadwal kompetisi.
Suasana di kompleks UPI pagi itu cukup riuh. Di Sport Hall dan Gymnasium, suara sepatu para atlet yang melakukan pemanasan bercampur dengan panggilan panitia yang menyiapkan arena. Di tengah dinamika itu, Dr. Muhdi berkeliling menyapa atlet tenis meja, bulutangkis, hingga cabang seni. Beberapa official mencatat ulang kebutuhan teknis, sementara para atlet menyambut arahan terakhir sebelum memasuki lapangan.
Dalam pernyataannya, Dr. Muhdi menegaskan bahwa keberangkatan Jawa Tengah bukan sekadar mengikuti kompetisi, melainkan membawa kehormatan profesi pendidik. “Setiap guru dan atlet yang tampil di sini membawa nama baik Jawa Tengah. Saya ingin memastikan mereka merasa didukung, dilihat, dan dihargai,” ujarnya sebelum pertandingan dimulai. Kehadiran beliau tampak memberi energi positif bagi para peserta yang menunggu giliran bertanding.
Di cabang tenis meja, dukungan itu terlihat jelas. Ketika para atlet melakukan rally pemanasan, Dr. Muhdi berdiri di pinggir arena, memperhatikan ritme permainan sambil berdiskusi singkat dengan official. Di area bulutangkis, beliau sempat menyapa tim yang tengah merapikan raket dan perlengkapan. Pendamping lain seperti Drs. H. Aris Munandar, M.Pd. dan jajaran PGRI Jateng turut memastikan koordinasi berjalan lancar sepanjang hari.
Menjelang sore, setelah seluruh cabang menyelesaikan pertandingan pertama, Dr. Muhdi kembali mengumpulkan official untuk evaluasi cepat. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental atlet hingga hari terakhir perlombaan. Rangkaian pertandingan masih panjang, tetapi Jawa Tengah memulai langkah dengan solid—dan dukungan pimpinan turut menguatkan barisan itu dari awal. (Sapt/Wis)





