
Derapguru.com – Bandung
Kontingen PORSENIJAR Provinsi Jawa Tengah menghadiri upacara pembukaan Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran PGRI Tingkat Nasional di Gymnasium UPI Bandung, Rabu, 26 November 2025. Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan penyambutan tamu VIP, yang pada kesempatan ini Gubernur Jawa Barat diwakili oleh Asisten Pemerintahan. Begitu pintu utama dibuka, suara angklung dan paduan suara yang mengalun dari praacara langsung menyambut rombongan kontingen dari seluruh Indonesia. Suasana gedung padat—bangku lipat berderet rapat, sorot lampu putih memantulkan warna-warna kostum cabang seni, dan lantai Gymnasium bergetar oleh hentakan sepatu para peserta yang bersiap untuk defile.
Saat sesi defile dimulai, barisan Jawa Tengah menjadi salah satu yang mencuri perhatian. Dipimpin pembawa papan nama dan bendera provinsi, seluruh atlet, official, dan pendamping memasuki arena dengan langkah serempak. Para penari, pemain bulu tangkis, penyanyi solo, atlet tenis meja, hingga official dari cabang kreativitas berjalan rapi membentuk formasi. Ima Candra Nirmala, salah satu atlet tenis meja asal Kota Surakarta, tampak memimpin ritme barisan sambil sesekali melambaikan tangan ke arah tribun. “Begitu masuk arena, energinya langsung naik. Rasanya kami satu tubuh, satu suara,” ujarnya setelah sesi defile berakhir.
Dari sisi official Jateng, Drs. H. Aris Munandar, M.Pd., Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, menegaskan arti penting kehadiran penuh kontingen pada sesi pembukaan. “Kami ingin menunjukkan bahwa Jawa Tengah hadir lengkap, disiplin, dan siap bertanding. Defile bukan seremonial belaka, tetapi pernyataan bahwa guru-guru kita mampu bersaing dengan cara yang bermartabat,” tuturnya.
Riuh tepuk tangan mengiringi setiap kontingen melintas podium kehormatan. Di sisi kiri, tim sisingaan menambah warna visual dengan formasi khas yang mengapit tamu VIP. Di panggung, panitia memastikan alur acara berjalan tanpa jeda, termasuk penampilan Senam Bugar Istimewa dan persembahan seni dari siswa SMPN 31 Bandung yang menciptakan suasana hangat di tengah udara Bandung yang cenderung dingin.
Setelah upacara pembukaan resmi ditutup, seluruh atlet dan official Jawa Tengah berkumpul untuk finalisasi jadwal pertandingan perdana. Koordinasi teknis dilakukan cepat: cek arena, perlengkapan, dan pemantapan tugas setiap official. Hari pertama lomba menanti, dan kontingen Jateng melangkah ke sesi kompetisi dengan satu modal penting—kebanggaan yang sudah ditegaskan sejak langkah pertama mereka di defile pembukaan ( Sapt/Wis)




