
BREBES, derapguru.com — Kebijakan Mendikdasmen Abdul Muti untuk menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa, membuat para guru–termasuk guru matematika–harus banyak melatih siswa menghadapi TKA. Meski bersemangat melatih siswa, para guru masih ternyata terkendala dengan masalah belum banyaknya bank soal sehingga mereka mengalami keterbatasan dalam penyediaan varian soal.
Celah inilah yang dibaca secara apik oleh Tim Dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) saat bertukar pandangan dengan para guru matematika di Kabupaten Brebes. Tim yang terdiri atas Dr Erna Saptaningrum MPd, Dr Supandi MSi, Dr Lilik Aryanto MPd, dan Dr Heni Purwati MPd tersebut kemudian menggelar pelatihan bertajuk “Penyusunan Soal Tes Kompetensi Akademik (TKA) Untuk Guru SMA/Sederajat”.
Ketua Tim Dosen, Erna Saptaningrum, menuturkan, kegiatan ini digelar selama 10 hari dalam jangka waktu berbeda-beda. Dua hari pelatihan digunakan untuk pelatihan tatap muka (offline), tujuh hari untuk terstruktur penyusunan soal, dan satu hari untuk presentasi hasil dan sesi umpan balik secara daring (online).
“Kegiatan ini diikuti 56 guru matematika SMA/sederajat dari berbagai sekolah di Kabupaten Brebes,” urai Ernawati.
Ernawati menambahkan, hasil dari kegiatan ini adalah guru-guru matematika yang piawai dalam membuat soal TKA. Dengan keahlian tersebut, guru-guru tersebut diharapkan tidak akan lagi kekurangan bank soal ketika akan menggelar latihan TKA bagi siswa.
“Sekarang sudah tidak ada lagi sekolah yang kekurangan materi soal TKA,” tambahnya.
Setelah pelatihan ini, lanjut Ernawati, pihaknya masih terus diminta untuk melakukan pendampingan-pendampingan lanjutan dalam pembuatan lanjutan. Rencananya, pendampingan lanjutan akan di gelar pada masa-masa class meeting sekolah.
Kegiatan yang dilanjutkan dengan pelaksanaan MoU antara Kampus UPGRIS dengan MKKS Kabupaten Brebes untuk program pengembangan kompetensi yang berdampak nyata dan peningkatan mutu pendidikan. (za)




