
JEPARA, derapguru.com — Kegiatan Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) memang dirancang untuk memberikan bekal pada para pengurus. Hal ini dirasa perlu dilakukan mengingat sebagian besar pengurus PGRI periode ini, didominasi para pengurus baru.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, dalam acara Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI Kabupaten Jepara yang digelar di Gedung Guru PGRI Jepara, Selasa 14 Oktober 2025.
“Kegiatan ini digelar supaya terjadi keselarasan visi maupun misi dalam perjuangan organisasi. Agar kita bisa searah dan sejalan dalam memperjuangkan guru dan kemajukan pendidikan,” tutur Muhdi.
Muhdi menambahkan, banyak guru yang tidak mengetahui bagaimana perjuangan PGRI. Maka dalam kesempatan tersebut, Muhdi menyampaikan sejarah perjuangan dan pencapaian PGRI secara runtut.
Beberapa kisah perjuangan yang disampaikan di antaranya memperjuangkan usia pensiun guru dari 56 menjadi 60 tahun, memperjuangkan UU Guru dan Dosen yang berimplikasi pada lahirnya tunjangan profesi, sampai dengan memperjuangkan 1 juta guru PPPK.
Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, Drs H Aris Munandar MPd, yang bertugas sebagai moderator, menyampaikan bahwa saat ini tantangan yang dihadapi organisasi saat ini semakin kompleks. Dibutuhkan para pemimpin yang memiliki kemampuan dalam problem solving dan memiliki kapasitas yang baik dalam kepemimpinan.
“Sebagaimana disampaikan Pak Ketua, kegiatan ini bukan untuk memberikan orientasi bagi pengurus, tapi lebih pada memberikan penguatan. Yang sudah kuat akan semakin diperkuat, yang baru bergabung juga akan turut dikuatkan,” urai Aris Munandar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng Dr H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua II PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Bendahara PGRI Jateng Drs H Wahadi MH, Wakil Sekretaris PGRI Jateng Dr Sapto Budoyo SH MH, Kabiro Kominfo PGRI Jateng Dr H Agus Wismanto MPd, Kabiro Digitalisasi Organisasi dan Keanggotaan Dr Joko Siswanto MPd. (za)