
Karanganyar, derapguru.com. PGRI Jawa Tengah memiliki tokoh-tokoh penting yang sangat berperan dalam membesarkan organisasi PGRI. “PGRI Jawa Tengah yang dalam sepuluh tahun terakhir menjadi PGRI terbaik se Indonesia ini tidak lepas dari tokoh-tokoh pendahulu yang telah berjuang keras untuk kita, salah satunya adalah Drs H Karseno yang telah nendirikan Yayasan Dana Setia Kawan Pensiun PGRI Jawa Tengah”, ujar H Sakbani saat menjelaskan materi tentang “Daspen” PGRI Jawa Tengah dalam acara
Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI di kabupaten Karanganyar, yang berlangsung di Gedung PGRI Kabupaten Karanganyar, Senin 13 Oktober 2025
Dijelaskan oleb H Sakbani, Drs Karseno pada saat itu selain Ketua PGRI Jateng juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, dan kemudian juga menjadi Ketua Komisi E DPRD Jateng.
“Selain mendirikan Yayasan Dana Setiakawan Pensiun PGRI Jawa Tengah, untuk memberi santunan bagi anggota yang pensiun, beliau bapak Drs Karseno juga mendirikan Yayasan Dana Sosial Setiakawan untuk memberi santunan bagi anggota yang meninggal dunia.”, jelas H Sakbani.
Ditambahkan, seiring perjalanan waktu dan menyesuaikan perkembangan serta peraturan perundangan yang berlaku, Yayasan Dana Setiakawan Pensiun “Daspen” PGRI Jawa Tengah kini menjadi nama Unit Kegiatan untuk memberi santunan bagi anggota yang pensiun dan juga yang meninggal dunia sebelum pensiun.
H Sakbani yang juga Wakil Ketua PGRI Jateng ini selanjutnya menjelaskan tentang pengelolaan Daspen PGRI yang dilakukan secara profesional, transparan dan akuntabel, serta bagiamana mekanisme pengajuan santunan dan hal-hal lain yang harus diketahui anggota.
Dibantu oleh petugas Daspen Yuniarto Budhi Santosa, Sakbani menunjukkan cara anggota mengetahui jumlah sumbangan dan berapa jumlah yang akan diterima saat pensiun.
Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana seorang pengurus PGRI bisa dikagumi dan dihormati anggota. ” Ada Sepuluh Karakter Pemimpin Yang Dikagumi , yakni Jujur, kompeten, visioner, inspiratif, Cerdas, Adil, berwawasan luas, berani mengambil keputusan, konsisten dan Imaginatif”, jelas Sakbani. (pur)