
Batang. derapguru.com. Salah satu cita-cita PGRI adalah memuliakan guru, selain mempertahankan NKRI dan memajukan pendidikan. Pendidikan merupakan hal penting dan menentukan untuk kemajuan sebuah bangsa. “Tidak mungkin ada negara maju tanpa pendidikan, dan pendidikan yang maju kuncinya ada pada guru”, ujar Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH M Hum saat menjelaskan sejarah PGRI dalam acara Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI di SMPN 1 Kandeman Batang, Kamis 9 Oktober 2025.
Diungkapkan bahwa penetapan Jari Guru Nasional didasarkan pada kelahiran PGRI 25 November 1945 di Surakarta.
Dijelaskan berikutnya upaya PGRI dalam rangka memuliakan guru adalah perjuangan lahirnya Undang undang Guru dan Dosen. “Awalnya PGRI minta agar gaji guru dua kali lipat. Kemudian masuk dalam UUGD guru memperoleh tunjangan profesi yang besarnya sama dengan gaji pokok PNS”, jelas Dr Muhdi
“Lahirnya UU Guru dan Dosen merupakan perjuangan panjang PGRI yang dipimpin para tokoh PGRI seperti Prof Surya, Dr Sulistiyo, dan lain lain”, jelas Dr Muhdi.
Setelah berhasil.memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan guru, PGRI terus berjuang agar mutu profesi guru juga meningkat.
Dr Muhdi tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para tokoh PGRI baik tingkat nasional maupun provinsi Jawa Tengah yang menjadi pemimpin hebat dalam memperjuangkan kepentingan guru dan kemajuan pendidikan.
Diceritakan pula bagaimana perjuangan PGRI untuk guru-guru yang kondisinya berbeda-beda dari sisi kualitas, status maupun kesejahteraannnya.
Sebelumnya Sekum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd. Selaku moderator mengungkapkan pentingnya Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI agar semua pengurus PGRI memiliki pemahaman yang baik tentang ke PGRI an sebagai panduan perjuangan bersama.
Acara tersebut diawali sambutan ketua PGRI Kabupaten Batang, M. Arif Rohman, SPd MSi.
Diungkapkan oleh Arif Rohman, bahwa peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah pengurusi pleno PGRI Kab. Batang 23 orang dan 16 orang pengurus cabang/cabsus.
Arif Rohman berharap dalam kegiatan ini ada info bagaimana perubahan UU Sisdiknas yang harus kita kawal bersama.
“Semoga hak guru seperti yang diatur dalam UUGD dan merupakan hasil perjuangan PGRI tidak hilang”, ujar Arif Rohman berharap
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo, SH, MSi,
Bambang Suryanto turut mengapresiasi adanya kegiatan PKP PGRI, sebagai panduan kegiatan pengurus PGRI. Dia juga berharap Koordinasi PGRI dan Dinas pendidikan yang terjalin baik saat ini terus berlanjut.
Dari PGRI Jateng hadir Wakil Ketua H Sakbani,Wakil Ketua Mualip SPd MM, Wakil Ketua dan Rektor Upgris Dr Hj Sri Suciati M Hum, Sekum Drs Aris Munandar, Wakil Sekum Dr Sapto Budoyo MH, dan Bendahara Drs Wahadi, (pur)