
Purwodadi, derapguru.com. Salah satu cita-cita PGRI saat berdiri selain mempertahankan NKRI dan memajukan pendidikan adalah untuk memuliakan guru.
Demikian diungkapkan ketua PGRI Jateng saat berbicara dalam acara Penguatan Kapasitas Pengurus PGRI di Kabupaten Grobogan Senin 5 Oktober 2025.
Terkait upaya mempertahankan NKRI, banyak guru yang saat itu juga turut berjuang mrnhadi tentara. “Bahkan ketua PGRI Jateng Drs Karseno (alm) juga dimakamkan di taman makam pahlawan karena beliau juga sebagai tentara”, ujar Dr Muhdi saat menjelaskan sejarah perjuangan PGRI.
Dr Muhdi juga mengungkapkan perjuangan PGRI saat memasukkan batas usia pensiun guru dalam UU Guru dan Dosen. “Sebelum ada UU Guru dan Dosen, guru dipensiun pada usia 56 tahun. Guru di Kabupaten Purworejo melakukan demo untuk menolak dipensiun pada usia 56 tahun. Bahkan juga menggugat ke pengadilan tetapi kalah”, ujar Dr Muhdi menjelaskan.
Belajar dari kasus tersebut, PGRI berjuang agar batas usia pensiun guru 60 tahun diatur dalam UU. PGRI melobi ketua komisi X DPR RI Zuber zawawi agar memasukkan klausul batas usia pensiun guru 60 tahun dalam draft UUGD. “Akhirnya perjuangan PGRI berhasil memasukkan BUP guru 60 tahun dalam UUGD”, jelas Dr Muhdi.
Df Muhdi yang juga wakil ketua komite I DPD RI inj selanjutnya juga menjelaskan tentang program Sertifikasi dan tunjangan profesi guru yang saat ini hasilnya banyak dinikmati para guru. Dijelaskan juga tentang perjuangan PGRI dalam pengangkatan guru honorer menjadi ASN P3K.
” berkat perjuangan PGRI banyak guru honorer yang usianya sudah lebih dari 35 tahun bahkan hampir pensiun dan nilai tes yang rendah, guru-guru honorer banyak yang lolos jadi ASN P3K”, jelas Dr. Muhdi menambahkan.
Dr Muhdi juga menghngkapkan pihaknya kini terus mengawal perubahan UU Sisdiknas yang kini masih dalam tahap pembahasan naskah akademik. “Kita harus pastikan hak-hak guru sebagaimana diatur dalam UUGD tetap ada dalam RUU Sisdiknas”, beber Dr Muhdi mengingatkan.
Turut hadir dalam acara tersebut wakil ketua PGRI Jateng H Sakbani SPD MH, SekumnPGRI Jateng Drz Aris Munandar, MPd, Wakil Sekum Dr. Sapto Budoyo SH MH, Biro Perlindungan Hukum PGRI Jateng, Dr Wahyu Widodo, SH. M Hum.
Ketua PGRI Kab Grobogan Drs Purnyomo MM sebelumnya mengungkapkan pentingnya acara PKP PGRI bagj pengurus PGRI Kabupaten dan Cabang/cabang Khusus guna mewujudkan Transformasi PGRI untuk mewujudkan pendidikan bermutu dan Indonesia Maju (pur)