
Derapguru.com – Semarang (3/10).
Profesionalisme guru merupakan tantangan untuk mewujudkan pendidikan bermutu dan merata bagi semua. Terkait dengan hal tersebut dan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2025, PGRI menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah PORSENIJAR Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Demikian diungkapkan Ketua PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi SH M Hum kepada awak media usai membuka PORSENIJAR PGRI Jateng di Balairung Upgris, Jumat, 3 Oktober 2025.
Dr Muhdi menyatakan, untuk bisa menjalankan tugas professional guru juga harus sehat. Terkait dengan itu PGRI Jawa Tengah menyelenggarakan Porsenijar sebagai sarana peningkatan dan pengembangan profesionalisme guru dan juga menjaga kesehatan mereka.
“Profesionalisme guru juga harus ditunjang dengan kondisi kesehatan yang baik. Juara dalam Porsenijar tingkat Provinsi Jateng ini nanti akan dikirim untuk mengikuti lomba tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Bandung”, ujar Dr Muhdi menjelaskan.
Dr Muhdi yang juga wakil Ketua Komite I DPD RI ini juga mengungkapkan perjuangan PGRI terkait RUU Sisdiknas yang saat ini masih dalam tahap pembahasan naskah akademik yang harus terus dikawal agar hak-hak dan perlindungan guru sebagai profesi tetap ada dalam RUU tersebut.
“Untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan DPR terkait RUU Sisdikans, PGRI Jawa Tengah dalam waktu dekat juga akan menyelenggarakan Seminar Nasional dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti DPR, pemerintah, akademisi, ahli pendidikan, guru dan PGRI”, ujar Dr Muhdi menandaskan.
“Hasil seminar nanti kita harapkan menjadi masukan penting dalam penyusunan RUU Sisdiknas yang merupakan kodifikasi dari UU Guru dan Dosen”, pungkas Dr Muhdi.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia PORSENIJAR PGRI Jateng, Mualip SPd MM mengungkapkan tema PORSENIJAR PGRI Jateng kali ini adalah Mewujudkan Guru Sehat, Kreatif, Sportif, Profesional, dan Berbudaya Menuju Indonesia Maju. PORSENIJAR PGRI Jateng diikuti oleh 577 orang yang merupakan kontingen dari 6 Karesidenan dan dewan juri/wasit yang akan memimpin perlombaan. Peserta lomba tingkat Provinsi kali ini merupakan juara lomba Tingkat Karesidenan di wilayah masing-masing. Dan untuk pemenang lomba Tingkat Provinsi akan maju untuk lomba Tingkat Nasional, jelas Mualip yang juga Wakil Ketua PGRI Jateng ini.
Menurut Mualip, Porsenijar PGRI Jateng ini selain untuk meningkatkan profesionalisme guru, diharapkan juga menjadi sarana merekatkan tali silaturahmi sesama guru, meningkatkan kebugaran jasmani, kesehatan mental, emosional, dan sosial guru. Serta menyelaraskan program pengembangan kesenian, kebudayaan, dan olah raga bagi para guru.
Adapun Mata lomba untuk Cabang olah raga meliputi Bulu Tangkis, Tenis Meja, dan Catur. Untuk Cabang Seni meliputi Menyanyi Solo, Tari Tunggal, Paduan Sara, dan Video Konten Kreatif. Sedangkan bidang pembelajaran meliputi Kreativitas pembelajaran Mendalam (Deep Learning), serta lomba Menulis Cerpen.
“Kegiatan Lomba bertempat di Gedung Pusat Upgris, Jalan Sidodadi Timur dan Kampus IV Upgris Jalan Gajah Raya Semarang”, jelas Mualip.
Acara Pembukaan Porsenijar PGRI Jateng diawali dengan parade kontingen dari masing-masing Kares, pengucapan jajnji atlet dan janji wasit, laporan Ketua panitia, dan sambutan pembukaan oleh Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi SH M Hum. (Pur/Wis)