
Derapguru.com Semarang, Jumat, 3 Okt 2025.
— Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (PORSENIJAR) PGRI Jawa Tengah resmi dibuka sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Acara yang dipusatkan di Universitas PGRI Semarang ini dihadiri jajaran pengurus PGRI Provinsi Jawa Tengah, dewan juri dan wasit, panitia, serta ratusan guru peserta lomba dari berbagai karesidenan di Jawa Tengah.
Ketua Panitia PORSENIJAR 2025, Mualip, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang telah menjadi tradisi penting dalam peringatan ulang tahun PGRI. “Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, peningkatan profesionalisme, sekaligus penguatan budaya sehat, kreatif, dan sportif bagi guru anggota PGRI di Jawa Tengah,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Guru Sehat, Kreatif, Sportif, Profesional, dan Berbudaya Menuju Indonesia Maju”, panitia menegaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan atas dasar program kerja PGRI Jawa Tengah dan komitmen organisasi dalam meningkatkan kualitas serta kebersamaan antaranggota.
Ajang Olahraga, Seni, dan Inovasi Pembelajaran
PORSENIJAR 2025 diikuti oleh total 317 peserta dan juri dari enam karesidenan (Banyumas, Pati, Pekalongan, Semarang, Kedu, dan Surakarta). Untuk cabang olahraga, tercatat 97 atlet bertanding pada bulutangkis, tenis meja, dan catur. Sementara itu, pada bidang seni dan pembelajaran, terdapat 220 peserta yang berkompetisi dalam paduan suara, menyanyi solo, tari tunggal, video konten kreatif, kreativitas pembelajaran mendalam (deep learning), hingga lomba menulis cerpen.
“Melalui berbagai cabang lomba ini, kami berharap tidak hanya lahir prestasi, tetapi juga tumbuh jejaring kolaborasi antarguru serta inspirasi baru dalam mengembangkan pembelajaran di kelas,” tambah Mualip.
Dukungan Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini didukung penuh oleh PGRI Jawa Tengah, dengan pembiayaan bersumber dari RAPBO organisasi. Anggaran mencakup penyelenggaraan upacara pembukaan, teknis lomba, kebutuhan juri dan wasit, serta akomodasi peserta.
Ketua Panitia menutup laporannya dengan harapan agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar, tertib, dan membawa manfaat nyata. “Semoga PORSENIJAR 2025 ini menjadi momentum bagi guru PGRI untuk semakin sehat, kreatif, profesional, dan berbudaya dalam menjalankan perannya menuju Indonesia maju,” pungkasnya. (Sapt/Wis)