
Semarang, derapguru.com. Sebagai upaya memuliakan guru dan komitmen memajukan Pendidikan serta dalam rangka HUT ke-80 PGRI dan HGN Tahun 2025, Pengurus Besar PGRI sebagaimana tahun lalu akan memberikan Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) kepada Gubernur dan Bupati/Walikota yang memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan SDM di daerahnya, peningkatan mutu Pendidikan, dan kesejahteraan guru serta melibatkan PGRI dalam pelaksanaan kebijakan.
Ketua PGRI Kabupaten Blora Yatni, S.Pd., M.Pd. didampingi Sekretaris Sugeng Purnomo, S.Pd.M.Pd. dan Bendahara, Parjo, menyerahkan berkas sebagai syarat pengajuan Anugerah Dwija Praja Nugraha Tahun 2025, Selasa (30/9) di ruang rapat Pengurus Pleno PGRI Jawa Tengah, Jl. Lontar No. 1 Semarang.
“Bupati Blora Dr H. Arief Rohman, SIP MSI selaku Ketua Dewan Penasihat PGRI Kabupaten Blora menurut kami memenuhi syarat menerima penghargaan DPN 2025, karena beliau incumbent dan sangat peduli terhadap dunia pendidikan,”ujar Yatni.
“Kami berharap berkas-berkas pendukung yang sudah kami serahkan ini menghantarkan beliau terpilih menerima penghargaan DPN,”harap Yatni.
Berkas diterima oleh Wakil Sekum Dr Sapto Budoyo, SH MH untuk diteruskan kepada PB PGRI. “Terima kasih kepada PGRI Kabupaten Blora, selanjutnya berkas akan kami kirimkan ke PB PGRI,”ujar Dr Sapto.
PGRI Kabupaten Blora menjadi PGRI Kabupaten/Kota pertama yang menyerahkan berkas kepada panitia HUT ke-80 PGRI, HGN dan Porsenijar 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah. (yud)