
PEKALONGAN, derapguru.com — Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) memilih sambat dan jawil keluarga sendiri ketika merancang atau menghadapi sesuatu. Keluarga sendiri tersebut tiada lain adalah para guru dan tenaga kependidikan yang menjadi anggota PGRI Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Rektor UPGRIS yang juga Wakil Ketua I PGRI Jawa Tengah, Dr Hj Sri Suciati MHum, saat memberikan Penguatan Kapasitas Pengurus (PKP) PGRI Kota Pekalongan dan PGRI Kabupaten Pekalongan di Hotel Howard Johnson Pekalongan, Minggu 28 September 2025.
“Kalau ada sesuatu dengan UPGRIS, siapa lagi yang akan kami sambati dan jawil bila bukan keluarga sendiri. Tentu kami akan jawil seluruh guru dan tenaga kependidikan anggota PGRI Jawa Tengah. Karena UPGRIS ini memang kampus milik PGRI Jawa Tengah,” tutur Sri Suciati.
Sri Suciati menambahkan, dalam kancah percaturan perguruan tinggi, posisi UPGRIS saat ini sangat membanggakan. UPGRIS menjadi kampus peringkat satu di antara kampus-kampus di bawah bendera PGRI di seluruh Indonesia. Di luar itu, saat ini akreditasi perguruan tinggi UPGRIS juga berstatus Unggul.
“Kami juga menjadi salah satu kampus penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) peringkat terbaik ke-4 nasional di antara kampus-kampus negeri dan swasta penyelenggara PPG,” urai Sri Suciati.
Lebih lanjut Sri Suciati menambahkan, sampai saat ini UPGRIS termasuk kampus bergengsi dengan biaya pendidikan murah dibandingkan kampus-kampus bergengsi lainnya. Meski murah, kampus ini telah dilengkapi fasilitas dan layanan yang sangat kompetitif dengan kampus-kampus bergengsi.
“Karena anggota PGRI adalah keluarga sendiri, kami juga berusaha memberikan hal yang terbaik bagi keluarga sendiri. Maka khusus anak dari anggota PGRI akan kami berikan diskon biaya sampai dengan 20 persen,” urai Sri Suciati.
Terkait dengan penerimaan mahasiswa baru tahun, Sri Suciati menyampaikan bahwa saat ini total mahasiswa baru UPGRIS telah mencapai angka 3658 mahasiswa. Jumlah ini telah melampaui target PMB sebesar 3500 mahasiswa. Harapannya,–karena UPGRIS membuka pendaftaran sepanjang tahun–pada tahun ini jumlah mahasiswa bisa tembus mencapai 4000 mahasiswa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jawa Tengah Dr H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua I PGRI Jateng Dr Hj Sri Suciati MHum, Wakil Ketua II PGRI Jateng Drs H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs H Aris Munandar MPd, Kabiro Keanggotaan dan Digitalisasi Organisasi Dr Joko Siswanto MPd, dan Kabiro Pembinaan dan Pengembangan PAUDNI Pendidikan Khusus, dan Nonformal Arum Purwanti SPdAUD. (za)