
SEMARANG, derapguru.com — Wakil Ketua Komite I DPD RI, Dr H Muhdi SH MHum, mengatakan bahwa perilaku nakal pada muda itu hal yang wajar, asal kenakalannya tidak melampaui batas. Batas yang dimaksudkan tentu saja terkait dengan tidak melanggar nilai, norma, dan hukum yang berlaku di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Muhdi saat memberikan materi dalam “Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan” pada Guru, Osis, dan Siswa SMA Lab UPGRIS Kota Semarang di Seminar Hall 6fl Menara UPGRIS Kampus Gajah Semarang, 12 September 2025.
“Anak muda nakal itu wajar, asal kenakalannya tidak melampaui batas. Tapi perlu diingat, harus selalu berani bertanggung jawab terhadap semua yang dilakukan,” tutur Muhdi.
Muhdi menambahkan, berani dan bertanggung jawab adalah modal penting untuk menjadi pemimpin di masa depan. Dengan tantangan yang lebih berat, sikap berani yang diikuti dengan sikap bertanggung jawab, akan menjadi modal utama seorang pemimpin.
Terkait dengan empat pilar kebangsaan, Muhdi menambahkan, bahwa ada empat pilar itu harus kita jaga, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat hal tersebut merupakan pondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa dan menjawab tantangan global.
“Saya meminta Empat Pilar Kebangsaan ini bisa menjadi pegangan Gen Z dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Harapannya, kita semua menjadi generasi yang produktif, berdaya saing, dan memiliki kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” tandas Muhdi.
Berdasarkan hasil sensus tahun 2020 jumlah populasi Gen Z merupakan yang paling besar, yakni 75 juta jiwa atau 27,94%. Dan pada tahun 2045 nanti, merupakan generasi emas yang akan memimpin negeri ini. Jadi harus memahami nilai nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Muhdi. (za)