
MUNGKID, derapguru.com — Jogoyasan sebagai salah satu desa yang diproyeksikan menjadi desa wisata di Kabupaten Magelang terus saja berbenah. Selain berbenah dari sisi infrastruktur, Jogoyasan juga terus menata diri dari sisi suprastruktur masyarakatnya.
Upaya Jogoyasan untuk terus berbenah mendapat dukungan penuh dari dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang terdiri atas Dr Dwi Prastiyo Hadi MPd, Dr Endang Wuryandini MPd, Dr Antoni Herry Purnomo Adi SE MSi, dan Riyanto SE MSi turut terlibat.
Guna menunjang pembentukan desa wisata dan penguatan ekonomi masyarakat, baru-baru ini, mereka membuat program bertajuk “Pemberdayaan Pokdarwis Desa Jogoyasan Berbasis Kearifan Lokal Mendukung Kawasan Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Ketua Tim Dosen, Dr Dwi Prastiyo Hadi MPd, menuturkan kegiatan ini digelar untuk memperkuat pendapatan masyarakat. Bentuk kegiatannya adalah memberikan pelatihan untuk mengolah produk hasil bumi yang melimpah menjadi produk bernilai ekonomis.
“Kami mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dengan pembuatan produk yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang melimpah seperti singkong, ketela pohon, umbi talas, pisang,” tuturnya.
Dwi Prastiyo Hadi menambahkan kegiatan ini melibatkan kelompok sadar wisata yang telah dibentuk di wilayah Jogoyasan. Kelompok inilah yang nantinya diharapkan menjadi motor bagi pengembangan produk yang mendukung pengembangan pariwisata.
“Produk-produk ini kami proyeksikan sebagai produk pendukung pariwisata, sebagai produk oleh-oleh ketika wisatawan berkunjung di Jogoyasan,” tandasnya. (za)