
SEMARANG, derapguru.com — Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, meminta para guru dan keluarga besar PGRI bisa turut menjaga stabilitas lingkungan di tengah badai demonstrasi yang terjadi di seluruh Indonesia. Dia juga meminta supaya guru juga bisa turut mengedukasi supaya siswa-siswa yang turun ke jalan tidak terjebak dalam demo anarkis.
“Kami harap guru bisa turut mengedukasi lingkungan, terlebih khusus pada siswanya–karena saya lihat ada banyak siswa yang terlibat–supaya tidak terjebak dalam aksi demonstrasi yang anarkis,” tutur Muhdi.
Muhdi menambahkan, aksi demonstrasi memang boleh dilakukan dalam kerangka besar penyampaian aspirasi. Tapi demo yang sudah mengarah pada aksi-aksi anarkis yang merusak fasilitas umum, penjarahan, semestinya dihindarkan karena akan merugikan kita sendiri.
“Intinya penyampaian aspirasi. Dan saya lihat aspirasi sudah tersampaikan. Kalaupun masih ada aspirasi yang ingin disampaikan, silakan disampaikan dengan cara yang baik supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih luas lagi bagi kehidupan kita sendiri,” tambah Muhdi.
Lebih lanjut Muhdi mengajak agar semua elemen masyarakat bisa saling menyadari dan saling menjaga stabilitas nasional. Para pemimpin juga diharapkan peka terhadap keluhan masyarakat dan tidak bertindak atau mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang memancing emosi masyarakat.
“Sekali lagi, saya berharap semua keluarga masyarakat, khususnya keluarga besar PGRI, untuk selalu menjaga ketenangan, menjaga siswanya, dan senantiasa terjaganya stabilitas lingkungan,” tandas Muhdi. (za)