
Derapguru.com Wonogiri
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan agar kita bisa menjadikan kembali Dr Muhdi sebagai anggota DPD RI pada tahun 2029.
“Tahun 2029, Wajib kita antarkan kembali Pak Muhdi sebagai anggota DPD RI”, ujar Bupati yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin saat pihaknya memberi sambutan pada acara Penguatan Kapasitas Pengurus ( PKP) PGRI di Gedung PGRI Kabupaten Wonogiri, Rabu, 30 Juli 2025.
Terkait bidang pendidikan, Bupati Juga mengungkapkan, dunia IT tak bisa kita hindari, tetapi fenomena yang dulu terjadi anak-anak menyambut dan menuntun sepeda gurunya saat datang, kini sudah tidak ada lagi. “Guru-guru kurang dihargai oleh murid. Ini adalah tanda bahwa kemampuan bidang IT saja tidak cukup, pendidikan karakter bagi anak-anak harus mendapat perhatian serius”, tandas Bupati Setyo Sukarno.
Bupati selanjutnya mengungkapkan tentang berbagai kebijakan dalam upaya membangun Pendidikan bermutu di wilayah yang dipimpinnya. Diantaranya adalah pengangkatan
516 P3K, dan 438 diantaranya adalah guru. “Ini adalah upaya kami agar kekurangan guru bisa teratasi”, ujar bupati.
Diungkapkan juga minimnya APBD sehingga tidak mampu memelihara sarana publik. “Karena banyak sekolah yang jumlah muridnya hanya 30, maka kami akan lakukan regrouping”, tambahnya.
Terkait dengan keluhan guru yang mengajar di sekolah yang jauh dari rumah, bupati menyatakan akan melakukan penataan atau mutasi. “Kami akan lakukan mutasi guru agar lebih dekat dengan tempat tinggal, agar guru nyaman bekerja, harmonis dengan keluarga. Sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik”, tandas bupati.
Bupati Setyo Sukarno selanjutnya mengungkapkan bahwa PGRI benar-benar mengiringi perjalanan guru. “Untuk itu guru juga harus berupaya meningkatkan mutu profesinya. Guru juga harus benar-benaf bisa ‘digugu dan ditiru’ karena diakui, bahwa guru juga menjadi tokoh masyarakat”, pungkas bupati.
Sebelumnya, Ketua PGRI Jateng Dr. Muhdi SH M.Hum: mengungkapkan, bahwa Pengurus Baru Perlu Satu Frekuensi tentang bagaimana mengelola Organisasi PGRI.
DR. Muhdi yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI mengingatkan pentingnya sinergitas PGRI dengan Pemerintah. “Kami sangat mengapresiasi, PGRI Kabupaten Wonogiri bersinergi dan mampu membangun komunikasi yang baik dengan Pemkab Wonogiri. “untuk itu kami harapkan jangan sampai ada guru ditempatkan jauh dari rumahnya. Hal ini untuk memastikan guru-guru bisa bekerja nyaman.
“Terkait dengan itu, besuk Jumat, 1 Agustus kami hadirkan Kepala BKN di Semarang bersama kepala BKD dan Kepala Dinas Pendidikan se Jawa Tengah”, ujar Dr. Muhdi menjelaskan.
Sebelumnya, Ketua PGRI Kab. Wonogiri, Mulyatno mengungkapkan dasar kegiatan dengan jumlah peserta 510 orang terdiri dari seluruh pengurus kabupaten, pengurus alat kelengkapan organisasi, dan seluruh pengurus PGRI cabang/cabang khusus yang ada di Kabupaten Wonogiri.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis SK Pengurus PGRI Cabang/Cabang Khusus Masa Bakti XXIII. (Pur/Wis)