
Sukoharjo, Derapguru.com.
Sejalan dengan upaya mengoptimalkan hasil perjuangan PGRI dan tercapainya tujuan, PGRI Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas Pengurus ( PKP) bagi Pengurus PGRI Kabupaten/kota dan cabang Se Jawa Tengah. Demikian diungkapkan Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah dalam acara PKP di Gedung PGRI Kabupaten Sukoharjo, Sabtu 26 Juli 2025.
“PKP ini sangat penting dilakukan agar Pengurus PGRI memahami dan mampu melaksanakan program-program PGRI dengan baik dan dengan hasil optimal”, ujar Aris Munandar
Aris Munandar selanjutnya menjelaskan tentang sejarah dan tujuan berdirinya PGRI,
Setelah melalui perjuangan panjang akhirnya
Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI
lahir pada tanggal 25 November 1945 di kota Surakarta. atau seratus hari setelah Indonesia Memproklamirkan Kemerdekaan.
“Guru-guru yang dahulu berada dalam berbagai organisasi kemudian berhimpun dalam satu wadah organisasi bernama Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI”, jelas Aris.
Aris Munandar selanjutnya menjelaskan keberadaan PGRI Provinsi Jawa Tengah beserta seluruh anak lembaga dan alaf keldngkpan organisasi serta program-program yang telah dilaksanakan.
“Ketua PGRI Jawa Tdngah, Df Muhdi SH MHum yang saat ini juga mdnjadi wakil Ketua Komite I DPD RI memiliki posisi Strategis untuk memperjuangkan kepentingan para guru, seluruh anggota PGRI dan kemajuan Pendidikan”, ujar Aris Munandar.
Selanjutnya diungkapkan juga terkait proses perubahan RUU SISDIKNAS. Dikatakan oleh Aris, PGRI berjuang keras agar dalam RUU Sisdiknas, guru tetap diakui sebagai profesi dan Tunjangan Profesi Guru (TPG tetap diberikan serta menjamin terpenuhinya hak profesi dan kesejahteraan guru.
Pemaparan materi diakhiri dengan tanya jawab dengan para peserta, serta ungkapan peserta tentang hasil perjuangan PGRI yang telah dirasakan oleh para guru.
Sriyadi Kepala SDN Karangasem 01 Bulu, mengakui hasil Perjuangan PGRI untuk para guru. “Perjuangan PGRI untuk para guru.itu nyata mensejahterkan guru,TPG itu contoh
nyata hasil perjuangan PGRI”, tegas Sriyadi yang kini sebagai Ketua Bidan Kominfo PGRI Sukoharjo
Pengurus lain Norman, berharap PGRI menjadi penyemangat guru-guru untuk terus mengembangkan kapasitas dan mutu profesi untuk kemajuan pendidikan.
Eva Widyastuti, Kepzla SD Cabean 2, Bendosari yang juga Pfngurus PGRI Bidang pengembangan karir, juga mengakui peran PGRI dalam merumuskan Pembelajaran Daring saat Pandemi, serta memberikan pelatihan untuk Update pengetahuan dan pengembangan profesi guru.
” TPG sangat bermanfaat untuk pengembangan profesi, saya bisa S2 juga berkat adanya TPG”, ujar Eva menjelaskan.
Pengurus lain, Sahirno juga menyatakan PGRI selama ini dapat mensejahterakan guru-guru, “Perjuangan PGRI mensejahterkan guru sudah terbukti.”, jelasnya.
Aris selanjutnya juga memberikan bjku AD/ART PGRI Kepada Ketua PGRI Kab. Sukoharjo Karsidi SPd MPd.(Pur/Wis)