
UNGARAN, derapguru.com – Disdikbudpora Kabupaten Semarang selenggarakan Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru Kelas 3 Jenjang
Sekolah Dasar. Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta perwakilan dari 19 Korwil Bidang
Pendidikan se – Kabupaten Semarang itu dilaksanakan pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat tanggal
23, 24, dan 25 Juli 2025 di Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ungaran Barat.
Kasi PTK SD Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Maryadi, S.Pd. selaku ketua panitia pada
saat pembukaan acara melaporkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan
kompetensi mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang berdampak pada peningkatan kualitas
pendidikan dan prestasi belajar siswa.
“Materi dalam pelatihan ini juga tentang materi khusus
Pembelajaran Mendalam (PM) dan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) sebagai bagian dari
upaya peningkatan kualitas pendidikan berbasis digital”, terang Maryadi.
Sularsih, S.Pd., M.M., Kabid Pembinaan PTK Disdikbudpora Kabupaten Semarang memberikan
apresiasi tinggi kepada seluruh peserta pelatihan yang terlihat sangat antusias, hadir tepat waktu, dan memakai seragam lengkap sesuai ketentuan yang berlaku.
“Semoga para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dari awal hingga akhir,
mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh, dan diharapkan memberikan
dampak positif bagi peserta didik dan institusi pendidikan”, demikian pesan Suliarsih.
M, Taufiqur Rahman, S.Ag., M.Si., Plt. Disdikbudpora Kabupeten Semarang menyampaikan
bahwa pembelajaran mendalam bukanlah kurikulum tetapi merupakan pendekatan yang
memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran
berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.
M, Taufiqur Rahman, S.Ag., M.Si. berpesan “Mengajar itu harus
menyenangkan siswa, guru harus selalu belajar. Guru melaksanakan tugas dengan sungguh-
sungguh untuk mencari permasalahan dan mencari jalan keluar. Strategi pembalajaran penting
dalam menanamkan materi capaian pembelajaran. Pembelajaran mendalam akan menjadi bekal
guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari “, terang Taufik.
Adapun narasumber dalam pelatihan ini sebagai berikut : (1) Sularsih, S.Pd., M.M., Kabid
Pembinaan PTK Disdikbudpora Kabupaten Semarang, (2) Eko Lesmono S.Pd., M.Pd., Kakorwil
Bidang Pendidikan Kecamatan Tengaran dan Ketua PGRI Kab. Semarang, (3) Nuning
Khadijatus Shalihah, S.Si., M.Sc., BBPMP Provinsi Jawa Tengah, (4) Sri Hartati, M.Pd.,
BBPMP Provinsi Jawa Tengah, (5) Wiwik Kus Endah, S.Pd., M.Pd., BBGTK Provinsi Jawa
Tengah, (6) Dr. Alif Nor Hidayati, M.Pd., BBPMP Provinsi Jawa Tengah, (7) Wenny Maya
Kartika, S.H., M.H., Kepala BKPSDM Kabupaten Semarang, (7) Jarot Susilo, M.Kom., BBGTK
Provinsi Jawa Tengah, dan (8) Drs. Pujo Pramujito, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten
Semarang.
Pada sesi akhir sekaligus penutupan acara, Drs. Pujo Pramujito, Ketua Komisi D DPRD
Kabupaten Semarang yang menyampaikan materi membangun sinergitas mendukung kebijakan
daerah dalam peningkatan mutu pendidikan Kabupaten Semarang berpesan kepada seluruh
peserta pelatihan untuk selalu mempromosikan produk unggulan sekolah dan dalam satu ruang
guru menjadi team work yang solid dan selalu berinovasi.
Drs. Pujo Pramujito menyampaikan beberapa peran Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang melalui Disdikbudpora sebagai berikut:
(a) perencanaan, pelaksana dan pengawasan pendidikan, (b) pengadaan, pemeliharaan, dan
perbaikan fasilitas, (c) penataan dan pembinaan peningkatan kualitas guru. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang tersebut juga menyampaikan peran Komisi D antara lain:
(a) pengawasan, (b) legalisasi, dan (c) pengalokasian anggaran yang dapat mendukung
peningkatan mutu pendidikan melalui penyusunan perda, pengawasan APBD, dan mendorong
kebijakan pro-pendidikan (Arief/Wis)