
Semarang, Derapguru.com
Penempatan PPPK Guru hasil seleksi tahun 2022 – 2023 di Provinsi Jawa Tengah telah dilakukan evaluasi secara menyeluruh terkait dengan berbagai permasalahan yang berpotensi menghambat potensi pembelajaran maupun dalam menunjang pengembangan karier serta kesejahteraan Guru PPPK yang bersangkutan. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr Sadimin melalui siaran pers yang diterima derapguru.com Selasa 22 Juli 2025.
Diungkapkan, permasalahan Guru PPPK tersebut antara lain tidak memiliki jam mengajar, jam mengajar kurang dari 10 jam/minggu, tidak linier, maupun jauh dari domisili tempat tinggal. Upaya penanganan yang segera dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diharapkan memberikan jawaban atas kegelisahan para Guru PPPK yang bersangkutan. “Kehati-hatian penanganan permasalahan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dimaksudkan untuk memastikan bahwa Guru PPPK yang nantinya menjadi skema penanganan permasalahan ini tidak mengalami hambatan di kemudian hari baik dalam mendukung proses pembelajaran di tempat baru maupun dalam pengembangan karier serta peningkatan karier guru yang bersangkutan”, ujar Sadimin menjelaskan.
Ditambahkan, pada tahap awal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerapkan penanganan Guru PPPK melalui skema penugasan untuk sebanyak 554 orang Guru PPPK. Skema penugasan ini akan ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2025, sehingga mulai tanggal tersebut para Guru PPPK telah melaksanakan penugasan di Satuan Pendidikan yang baru, dan hak-hak sebagai Guru PPPK tidak terkurangi.
“Skema penugasan untuk 554 guru PPPK ini akan ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2025, sehingga mulai tanggal tersebut para Guru PPPK telah melaksanakan penugasan di Satuan Pendidikan yang baru, dan hak-hak sebagai Guru PPPK tidak terkurangi”, tegas Sadimin meyakinkan.
“Kami berharap, upaya penanganan yang segera kami lakukan melalui berbagai tahapan ini akan memberikan jawaban atas kegelisahan para Guru PPPK, dan selanjutnya para Guru PPPK kembali berfokus untuk memberikan layanan pembelajaran yang semakin berkualitas”, ucap Sadimin menegaskan harapannya (Pur/Wis)