SEMARANG, derapguru.com — Rencana perubahan Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum Transformatif pada tahun 2025 telah keras bergaung. Meski mulai samar-samar terlihat, tapi konsep dan praktiknya masih banyak para guru yang belum memahaminya.
Kondisi inilah yang dibaca secara apik oleh Tim Dosen UPGRIS yang terdiri atas Dias Andris Susanto, Andi Priyo Listiyanto, dan Ajeng Setyorini. Untuk memberikan gambaran lebih detil tentang Kurikulum Transformatif, baru-baru ini, mereka merancang kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan pengabdian tersebut diberi tajuk Penguatan Pemahaman Konsep dan Praktik Model Pembelajaran (Discovery Learning Dan Inqury Based Learning) pada Kurikulum Transformatif Bagi Guru-Guru KKG SD di Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.
“Kegiatan ini dilangsungkan dengan memberikan pelatihan pada guru-guru tentang implementasi model pembelajaran Discovery Learning dan Inqury Based Learning dalam Kurikulum Transformatif pada jenjang sekolah dasar,” ungkap Dias Andris.
Dias Andris menambahkan, tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan semua materi terkait Kurikulum Transformatif. Harapannya, para guru nantinya sudah siap menerapkan Kurikulum transformatif di tahun 2025.
“Peserta pelatihan ini ditujukan pada kepala sekolah dan guru-guru KKG di Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan melakukan 2 kali pertemuan selama 32 jam pelajaran yang bertempat di SD Kembangsari 02 Kota Semarang,” urai Dias Andris. (za)