SEMARANG, derapguru.com – Program Penguatan Kapasitas (PPK) BEM FEB UPGRIS, baru-baru ini kenalkan konsep ekonomi sirkular terintegrasi atau Integrating Circular Economy pada Desa Wisata Trabas Polosiri Bawen Kabupaten Semarang.
Ketua PPK BEM FEB UPGRIS, Muhamad Abidin, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Polosiri. Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada pengelolaan sumber daya yang efisien dan pemberdayaan komunitas lokal, termasuk UMKM Kelompok Tani Lestari Sejahtera.
“Kegiatan ini dijalankan oleh empat belas orang mahasiswa yaitu dua belas mahasiswa dari Prodi Manajemen, 1 orang mahasiswa dari prodi Teknik Arsitektur, serta 1orang mahasiswa dari Teknik Informatika,” urai Abidin didampingi dosen pembimbing dari FEB UPGRIS, Qristin Violinda MM PhD.
Abidin menambahkan, Desa Polosiri memiliki potensi wisata yang luar biasa dengan keindahan alam dan budaya lokal yang kaya. Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut diperlukan pendekatan yang berkelanjutan dan inovatif.
“PPK BEM FEB Universitas PGRI Semarang melihat peluang ini dan berinisiatif untuk mengembangkan Desa Wisata Trabas melalui penerapan konsep ekonomi sirkular dengan melibatkan masyarakat desa Polosiri dan menggandeng UMKM Kelompok Wanita Tani Lestari Sejahtera dalam proyek ini,” urai Abidin.
Lebih lanjut Abidin menuturkan, project kegiatan ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat. Kemudian memberdayakan komunitas lokal dengan melibatkan mereka dalam setiap tahap pengembangan desa wisata, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
“Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam proyek ini, termasuk pelatihan dan workshop tentang pengelolaan usaha pariwisata, pengembangan UMKM warga setempat, serta penerapan ekonomi sirkular. Selain itu, akan ada pendampingan intensif bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha lokal berbasis pariwisata serta usaha mikro kecil dan menengah,” pungkasnya. (za)