SEMARANG, derapguru.com — Pengurus terpilih PGRI Jateng masa bakti XXIII yang terdiri Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris Umum telah dilantik oleh Ketua PB PGRI H Basyarudin Thayeb MPd disaksikan para peserta Konprov XXIII PGRI Jateng, setelah selesainya proses pemilihan yang berlangsung demokratis dipimpin oleh Ketua PB PGRI, Dr Kadarmantha Baskara Aji, dibantu oleh panitia khusus pemilihan yang ketuai Dr Nur Khoiri MT.
Dr Kadarmantha Baskara Aji menyatakan pengurus yang sudah terpilih sangat legitimate dan diterima oleh semua. Tidak ada yang perlu dicemaskan dan dipermasalahkan. “Proses pemilihan berjalan sangat demokratis, damai, dan sesuai ketentuan organisasi”, tegasnya.
Dr Kadarmanta Aji selanjutnya mengungkapkan, paling lambat 21 hari ke depan ketua terpilih dan tim formatur dapat segera melengkapi kepengurusan dengan mengambil dari calon-calon yang sudah disahkan.
Dr Muhdi, selaku Ketua terpilih juga mengaku akan segera mengadakan rapat untuk melengkapi kepengurusan sesuai ketentuan AD/ART organisasi.
H Basyarudin Thayeb usai melantik pengurus terpilih mengaku gembira mendapat tugas dari ketua umum untuk hadir dalam Konprov XXIII PGRI Jateng, sehingga dapat melihat langsung kebesaran PGRI Jawa Tengah yang selama ini menjadi kebanggaan PB PGRI.
Komentar dari Daerah
Nur Wiyono, Ketua PGRI Kota Magelang mengaku senang dengan pelaksanaan pemilihan F1 dan F2 yang berjalan lancar, damai, riang gembira, tanpa perselisihan. ” Ini adalah awal yg baik untuk sebuah proses demokrasi,” ujarnya.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah kota Magelang ini mengungkapkan bahwa sebelumnya memang berharap ada keterwakilan dari daerah agar kegiatan kedepan bisa lebih baik dan efektif.
Nurwiyono berharap pengurus ke depan bisa update regulasi, ada pengembangan – pengembangan utamanya untuk profesi agar tidak stagnan.
Senada dengan Nurwiyono, Amin Hidayat, Ketua PGRI Kab. Grobogan juga mengapresiasi proses pemilihan pengurus yang demokratis, damai dan lancar. “Pemilihan F1 dengan musyawarah mufakat dan F2 melalui pemungutan suara (voting) ini adalah proses demokrasi pancasila yang perlu kita contoh”, jelas Mantan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Grobogan ini.
Amin Hidayat selanjutnya berharap pengurus baru dapat melanjutkan program lama yang belum selesai serta menjalankan program yang telah ditetapkan dan lebih banyak mendengar suara-suara dari bawah. “Karena permasalahan yang harus diselesaikan oleh pengurus itu bermuara dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di bawah”, jelas Amin.
Sunardi, Ketua PGRI Kabupatrn Klaten mengaku bangga dengan semangat teman-teman yang luar biasa dalam Konprov ini. Sunardi juga mengakui proses pemilihan pengurus yang dilakukan dalam Konprov XXIII PGRI Jawa Tengah ini menunjukkan demokrasi yang murni, yang tidak ada permainan, tidak ada money politic, tidak ada kepentingan ideologis, dan tidak ada perselisihan. Semua berpikir untuk kepentingan organisasi”, jelas Sunardi.
Sunardi yang juga mantan kepala Dinas pendidikan Kab. Klaten ini berharap pengurus baru nanti dapat bekerja lebih optimal dan memikirkan permasalahan yang sangat krusial dan fundamental yang dirasakan para anggota, terutama dalam upaya memuliakan guru dan untuk memajukan pendidikan. (pur)