SEMARANG, derapguru.com — Kampus harus bebas dari kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi. Di samping itu, kampus juga harus mampu menyediakan tempat yang aman dan nyaman bagi peserta didik dalam mencari ilmu.
Hal tersebut disampaikan Rektor UPGRIS, Dr Hj Sri Suciati MHum, saat memberikan sambutan dalam webinar “Wujudkan Lingkungan Pendidikan Aman dan Nyaman” hasil kerja sama Satgas PPKS UPGRIS, Pusat Pengambangan MKU UPGRIS, dan PGRI Jawa Tengah, Jumat 29 Desember 2023.
“Penanganan kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi sangat penting untuk menciptakan kampus yang aman dan nyaman bagi peserta didik,” tutur Dr Sri Sucati.
Dr Sri Suciati menambahkan, saat ini telah terjadi banyak pergeseran pemaknaan terhadap tindakan kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi. Oleh karena itu, para pendidik yang berkaitan langsung dengan tiga masalah ini perlu mengetahui perspektif baru mengenai kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi.
“Para guru, calon guru, dan masyarakat umum perlu mendapatkan pemahaman baru mengenai kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi,” tutur Dr Sri Suciati.
Lebih lanjut, Dr Sri Suciati menyampaikan persoalan kekerasan seksual, bullying, dan inteleransi saat ini menjadi masalah yang sedang ditangani secara tegas oleh pemerintah. Tiga masalah tersebut saat ini juga sangat populer disebut sebagai tiga dosa besar dalam dunia pendidikan. (za)