BLORA, derapguru.com — Menjalankan amanat organisasi untuk terlibat dalam ‘kontestasi’ tahun 2024, membuat Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, menjadi lebih banyak merenung. Bahkan, akhir-akhir ini dirinya makin sering terharu dengan perjuangan saudara-saudara seorganisasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, dalam “Konferensi PGRI Eks-Krasidenan Pati” yang digelar di Omah Joglo Nirwana Kabupaten Blora, Sabtu 23 Desember 2023.
“Kalau saya dikirimi gambar WA, saya sering ngregel, menangis. Ya Allah, luar biasa perjuangan saudara-saudara saya ini. Hal-hal inilah yang menyemangati saya untuk terusberjuang lebih bagi organisasi ini,” tutur Dr Muhdi.
Dr Muhdi menyampaikan bahwa sejak awal dirinya tidak pernah bercita-cita untuk terlibat dalam ‘kontestasi’ seperti ini. Tapi dorongan saudara-saudara seorganisasi dan amanat organisasi membuat dirinya harus berani maju untuk mengamankan kepentingan organisasi dan kepentingan masyarakat luas.
“Saya tidak pernah bercita-cita untuk maju seperti ini. Saya pikir kesibukan saya di PGRI dan LAMDik sudah cukup untuk mengisi hari-hari saya. Tapi tiap kali melihat harapan besar pada wajah teman-teman, saya merasa tidak punya pilihan. Periode lalu saya sudah menolak, periode ini saya seperti sudah tidak punya alasan lagi,” tutur Dr Muhdi.
Lebih lanjut Dr Muhdi juga menyampaikan, melihat segala usaha saudara seorganisasi dalam memperjuangkannya sering menjadi beban pikirannya. Dengan cara apa kelak dirinya harus membalas segala kebaikan saudara-saudara seorganisasinya ini.
“Jujur saya sering merenung melihat usaha rekan-rekan untuk memperjuangkan saya. Kadang saya merenung, kelak harus dengan cara apa saya harus membalas segala kebaikan dan dukungan ini. Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah bapak/ibu lakukan,” tandas Dr Muhdi.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Blora, Sintong Joko Kusworo SPd, yang menjadi tuan rumah bagi kegiatan, berharap konferensi yang digelar kali ini dapat menghasilkan keputusan yang terbaik bagi organisasi. Sintong juga meminta supaya fokus konferensi kali ini diarahkan pada kegiatan pengamanan amanat organisasi yang mengamanahkan Ketua PGRI Jateng dalam kontestasi tahun 2024.
“Saya berharap kegiatan kali ini bisa lebih difokuskan pada pengamanan amanat organisasi. Semoga konferensi ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk organisasi,” tutur Sintong.
<span;>Koordinator PGRI Eks-Krasidenan Pati yang juga Ketua PGRI Kabupaten Rembang, Jumanto MPd, menyampaikan bahwa dirinya juga menyepakati pada konferensi kali ini akan lebih difokuskan pada pengamanan amanat organisasi. Olrh karena itu, Jumanto meminta agar pengamanan amanat organisasi dijadikan titik bahasan yang utama.
<span;>”Sebagaimana disampaikan Pak Sintong, kami sepakat bila pada konferensi kali ini, fokus pembahasannya terkait pengamanan amanat organisasi,” tandas Jumanto.
<span;>Wakil Ketua PGRI Jateng, H Sakbani SPd MH, menyampaikan sampai saat ini tim sudah membuat rintisan promosi melalui media sosial. Akan tetapi, Sakbani juga menyampaikan bila jangkauan dari media sosial rintisan tersebut masih kurang luas.
<span;>”Target kita nanti dalam satu hari menjangkau 200 ribu orang. Dalam sebulan bisa menjangkau 6 juta orang,” tandas Sakbani.
<span;>Sekretaris Umum PGRI Jateng, Drs H Aris Munandar MPd, meminta supaya masing-masing daerah untuk memastikan lokasi pemasangan baliho sekaligus pengamanannya. Pasalnya, dalam iklim kontestasi seperti ini, baliho yang baru terpasang dalam satu minggu bisa hilang.
<span;>”Harus dipastikan mana-mana lokasi yang banyak dilihat masyarakat. Dan harus dipikirkan juga pengamanannya. Pada masa-masa seperti ini, baliho baru dipasang satu minggu bisa tiba-tiba hilang,” tandas Aris Munandar. (wis/za)