JAKARTA, derapguru.com – Program SMK Pusat Unggulan (SMK PK) dipastikan akan berlanjut pada tahun 2024. Sebanyak 1.851 sekolah menengah kejuruan (SMK) telah menjadi pelaksana program SMK Pusat Keunggulan (PK).
Informasi tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, sebagaimana dilansir dalam laman resmi Ditjen Vokasi, Senin 4 Desember 2023.
Kiki Yuliati, menambahkan, program SMK PK dimulai sejak tahun 2021 dengan tujuan menggandeng seluruh elemen masyarakat, terutama mitra industri dan dunia kerja untuk bersama membentuk lulusan SMK yang produktif.
“SMK PK kami harapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya,” tutur Kiki Yulianti.
Lebih lanjut Kiki Yulianti menuturkan, sebagai langkah untuk melaksanakan transformasi SMK, lulusan SMK yang produktif dan relevan dibentuk melalui upaya yang sungguh-sungguh dan konsisten membangun keselarasan pendidikan vokasi dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Kolaborasi dan sinergi yang bermakna memberikan manfaat bagi para pihak antara pelaku usaha dan industri dengan SMK menjadi faktor kedua terpenting untuk mewujudkan SMK PK yang kita impikan,” tutur Kiki Yuianti.
Kiki juga menekankan, kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran penting karena kepemimpinan dan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola SMK akan menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan yang relevan, efektif, dan menyenangkan.
“Kepala sekolah yang kuat kepemimpinannya, tinggi kapasitas pengelolaannya dibutuhkan untuk mewujudkan SMK bermutu agar dapat membentuk lulusan yang berkarakter, dan berkontribusi aktif dalam perekonomian masyarakat,” tegas Kiki. (za)