
Agenda: Sosialisasi Perjuangan dan Daspen Reporter: Tim Redaksi
MUNGKID, derapguru.com – Masalah-masalah guru yang muncul di Kabupaten Magelang diusahakan selesai pada tingkat satuan pendidikan. Kalaupun tidak bisa selesai di satuan pendidikan, sebagian besar terselesaikan di tingkat koordinator wilayah kecamatan. Jarang sekali ada masalah yang membelit guru sampai ke tingkat kabupaten.
Hak tersebut disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Magelang, H Susno SPd MPd, saat memberikan sambutan dalam acara “Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen PGRI Jateng” yang digelar di Aula Bank Bapas 69 Magelang, Jumat 21 Juli 2023.
“Kasus-kasus guru berusaha kami selesaikan di tingkat satuan pendidikan. Kalau tidak selesai biasanya selesai di tingkat koordinator kecamatan. Yang sampai kabupaten kemarin masalah 303. Tapi semua sudah beres semua,” tutur H Susno.
H Susno menuturkan, ada semacam tekat kuat dari PGRI Kabupaten Magelang untuk menyelesaikan setiap masalah tidak sampai melebar jauh. Untuk itu, pihaknya membangun kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Magekang dalam mengatasi masalah maupun memberdayakan potensi guru.
“Kalau kami tidak bisa menyelesaikan, kami baru akan meminta bantuan LKBH PGRI Jateng,” tutur H Susno sambil tersenyum.
Lebih lanjut H Susno menambahkan, terkait dengan usulan ASN P3K, Kabupaten Magelang memiliki total kekurangan guru sebanyak 2834 orang. Sedangkan yang sudah terealisasi dan yang sedang diusulkan mencapai 2734 orang. Sisa yang belum terpenuhi hanya 100 orang.
“Hanya menyisakan 100 orang. Ini berkat kebijakan Bapak Bupati dan dorongan dari PGRI Jawa Tengah. Semoga ke depan semua kekurangan guru dapat segera teratasi,” tutur H Susno.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, dan segenap pengurus serta anggota PGRI Kabupaten Magelang. (za)