Agenda: Beasiswa Google Reporter: Tim Redaksi
JAKARTA, derapguru.com — Google menyediakan 11.000 beasiswa Google Career Certificates (GCC) dalam rangka membangun keterampilan digital di Indonesia. Beasiswa tersebut diberikan kepada mitra-mitra Google, meliputi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Telkom Indonesia.
Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf, menuturkan perusahaannya mencoba memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk semua kalangan. Cara ini dilakukan Google untuk membantu masyarakat Indonesia siap emnghadapi era digital.
“Untuk terus memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk semua kalangan, tahun ini kami akan memberikan beasiswa lewat mitra-mitra setia kami, dengan total beasiswa yang tahun ini kami berikan adalah 11.000,” ujar Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf.
Google Career Certificates (GCC) merupakan program sertifikasi profesional yang dirancang oleh pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google. Program ini mulai diperkenalkan pada 2021, GCC telah memberikan belasan ribu beasiswa untuk mengasah keterampilan dan belajar ilmu TI.
Randy menuturkan, saat ini ada tiga bidang baru akan ditambahkan dalam program Google Career Certificates baru, yaitu untuk bidang Pemasaran Digital dan E-Commerce, Manajemen Proyek, dan Keamanan Siber. Ketiga bidang baru tersebut melengkapi tiga bidang yang sudah ada, yaitu bidang IT Support, Analisis Data, dan Desain UX.
Dalam kesempatan tersebut, Randy juga mengumumkan, pendaftaran gelombang kedua program “Bangkit” 2023 telah dibuka. “Bangkit” merupakan program rutin yang dihadirkan Google di 2019, menjadi wadah bagi generasi muda melatih dirinya menjadi talenta digital memahami teknologi yang tengah dikembangkan dan digunakan di dunia kerja.
“Kami masih membuka pendaftaran di g.co/bangkit untuk setidaknya 4.000 lebih siswa lagi untuk bergabung dengan batch 2 Bangkit 2023 yang dimulai bulan Agustus nanti,” kata dia.
Randy berharap melalui program tersebut, akan ada lebih dari 12.000 lulusan yang memiliki keterampilan tingkat lanjut dalam bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler untuk memenuhi permintaan pemberi kerja di berbagai industri. (za)