SEMARANG, derapguru.com – Para siswa tidak membutuhkan guru yang sempurna. Yang sebenarnya dibutuhkan oleh siswa adalah guru pembahagia.
Hal tersebut disampaikan Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati, dalam acara “Pengukuhan Guru Profesional” di Balairung UPGRIS, Sabtu 18 Februari 2023.
“Tidak ada guru yang sempurna. Maka jadilah guru yang pembahagia. Guru yang membuat siswa bersemangat untuk datang ke sekolah dan menumbuhkan kecintaan belajar,” tutur Dr Sri Suciati.
Lebih lanjut Dr Sri Suciati menuturkan, tugas guru itu berat karena guru mengajar dengan bekal pengetahuan masa lalu, tapi untuk menyiapkan siswa yang akan hidup di masa depan. Oleh karena itu, guru mau tidak mau harus terus mengupgrade keilmuannya supaya tidak ketinggalan laju peradaban.
“Hanya ada satu kata kunci, yakni bertransformasi. Guru harus bisa bertransformasi menjadi pembelajar sepanjang hayat. Guru tidak boleh terjebak dalam zona nyaman. Harus terus belajar, berbagi, dan menginspirasi,” urai Dr Sri Suciati.
Dr Sri Suciati juga menyampaikan gelar guru profesional akan menjadi pengingat tanggung jawab baru yang diemban, yaitu memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Pada para lulusan saya berharap agar tetap menjalin hubungan yang baik dengan sesama lulusan, terus bersama-sama, terus membangun jejaring, saling menguatkan dan kerjasama untuk kebesaran kita, kebesaran UPGRIS tercinta,” tandas Dr Sri Suciati.
Sebagai penutup Dr Sri Suciati menyampaikan pesan, bahwa berjuang itu memang bikin capek, tapi kesuksesan sungguh memang butuh perjuangan. Maka jangan berhenti berjuang. (za)