SEMARANG, derapguru.com — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendirikan 4 sekolah baru untuk jenjang SMA dan SMK pada tahun 2024. Sekolah tersebut terdiri atas 2 SMA dan 2 SMK yang didirikan di area blankspot untuk program PPDB sistem zonasi.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI di Kompleks Gubernuran Jateng, Senin 26 Agustus 2024.
“14 Kecamatan yang memang menjadi PR (Pekerjaan Rumah, red) kami. Tahun ini kami anggarkan untuk 4 sekolah baru,” tutur Nana Sudjana.
Area blank spot pada PPDB merupakan istilah bagi wilayah kecamatan yang belum memiliki satuan pendidikan atau sekolah setingkat SMA maupun SMK negeri. Keempat sekolah baru tersebut antara lain SMAN Tawangmangu di Karanganyar, SMKN Lumbir di Banyumas, SMKN Pangentang di Banjarnegara, dan SMAN 9 Surakarta.
Nana berharap sinergitas dengan kabupaten/kota lainya bisa kembali terjalin pada tahun-tahun mendatang untuk mengatasi area blank spot. Sebab selama ini, permasalahannya terbatas pada minimnya anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
“Semoga kabupaten/kota bisa bersinergi untuk penyerahan aset lahan untuk dibangun sekolah di area blank spot. Karena kalau masalah jumlah, tergantung kemampuan APBD Pemprov Jateng,” harapnya. (za)